7 Batasan Berhias Bagi Muslimah, Tak Hanya Memperindah Diri Tapi Juga Berpahala Disisi Allah SWT

Rabu 08-05-2024,16:00 WIB
Reporter : Ernanda Evana Nofita
Editor : Edy Handoko

Adapun jika memendekkan rambut karena ingin ikut model wanita kafir (non-muslim) dan wanita fasik atau karena ingin ikut model rambut laki-laki.

BACA JUGA:Top 5 Sunscreen Lokal Real SPF yang Harganya Dibawah 50 Ribu, Mana yang Paling Cocok Untuk Kulitmu?

BACA JUGA:Pemkab OKU Timur Gelar Upacara Peringatan Hardiknas 2024, Kompak Kenakan Baju Adat

Hal seperti itu diharamkan karena kita dilarang untuk tasyabbuh (menyerupai) orang kafir secara umum, begitu pula wanita dilarang menyerupai laki-laki dalam berpenampilan.

Dilarang bagi wanita mentato dirinya karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang mentato dengan ditato orang lain atau mentato dirinya sendiri.

6. Memakai Untuk Merawat Diri

Berhias dengan niat merawat diri adalah suatu hal yang sangat penting, terutama bagi seorang muslimah.

BACA JUGA:Bahan Logam Selain Emas yang Boleh Dipakai Laki-Laki Muslim, Aman untuk Kesehatan dan Tak Melanggar Syariat

BACA JUGA:Allahuakbar, Muslim di Indonesia Pernah Disebutkan Rasulullah SAW, Umat yang Sangat Dicintainya?

Fitrah sehat manusia menuntut mereka agar selalu merawat dirinya, berpenampilan menarik di hadapan orang lain, sehingga dia lebih dihargai.

Berhias dengan niat yang baik, bukan untuk menyombongkan diri atau merendahkan orang lain, adalah bentuk penghargaan terhadap diri sendiri.

Berhias dan merawat diri juga berhubungan dengan kesehatan dan kebersihan, misalnya "sunnah fitrah" seperti memendekkan kuku, menghilangkan bulu ketiak, dan bulu kemaluan².

Dalam Islam, berhias dan merawat diri adalah sesuatu yang dianjurkan, asalkan dilakukan dengan cara yang baik dan sesuai dengan ajaran Islam.

BACA JUGA:5 Waktu Terlarang Mengerjakan Ibadah Shalat Bagi Umat Muslim, Catat!

BACA JUGA:Cowok Muslim Wajib Tahu! Ada Ancaman Bagi Laki-Laki yang Malas Shalat Berjama’ah di Masjid

7. Digunakan Untuk Menjaga Diri

Kategori :