Seseorang mungkin lebih banyak mengalami somnolen postprandial (penurunan tingkat energi setelah makan) jika mereka makan dalam jumlah besar.
Orang yang makan siang lebih banyak mungkin mengalami tubuh yang lebih lemas dan lebih mengantuk di sore hari, dibanding mereka yang makan lebih sedikit di tengah hari.
Untuk menghindari rasa mengantuk setelah sarapan, disarankan untuk makan dalam porsi yang cukup dan seimbang.
BACA JUGA:AWAS! 5 Bahan Makanan Ini Ternyata Jika Dicuci Bisa Terkontaminasi Bakteri? Cek Kebenarannya Disini
BACA JUGA:8 Makanan yang Bermanfaat Membantu Menyeimbangkan Hormon, Bikin Glow Up Wajah dan Pencernaan
Selain itu, memilih makanan yang sehat dan kaya nutrisi juga dapat membantu menjaga energi dan konsentrasi sepanjang hari.
3. Makanan Tinggi Lemak
Makanan tinggi lemak saat sarapan dapat menyebabkan rasa mengantuk karena makanan tinggi lemak memerlukan waktu yang lebih lama untuk dicerna oleh tubuh.
Proses pencernaan yang lama ini dapat mengalihkan energi dan aliran darah ke sistem pencernaan, sehingga mengurangi aliran darah ke otak dan organ-organ lainnya.
BACA JUGA:Bus Mogok Pemudik Tiduran di Jalan, 12 Jam Telantar Tak Ada Makanan Saat Sahur
BACA JUGA:Resep Sup Ikan Kakap Kuah Asam Manis, Menu Makanan yang Menyegarkan
Akibatnya dari proses ini membuat kita mungkin merasa lebih lelah dan mengantuk setelah sarapan pagi.
Saat kita mengonsumsi makanan tinggi lemak, tubuh akan melepaskan hormon kolesistokinin (CCK) dari usus kecil.
CCK membantu tubuh memecah protein dan lemak dalam makanan, peningkatan kadar CCK setelah makan makanan tinggi lemak dapat meningkatkan rasa mengantuk beberapa jam kemudian.
Penelitian menunjukkan bahwa makanan tinggi lemak yang dikonsumsi saat sarapan cenderung mengurangi kewaspadaan otak di siang hari.
BACA JUGA:6 Jenis Makanan yang Bisa Meningkatkan Kecerdasan Otak Anak, Dianjurkan untuk Dikonsumsi Tiap Hari