Sebagaimana diketahui, Mawardi Yahya, juga disebut-sebut sebagai King Maker di Pilkada Kabupaten Ogan Ilir.
Mawardi Yahya mempunyai andil untuk menjadikan pemimpin di Kabupaten Ogan Ilir. Termasuk, untuk putranya sendiri, Panca Wijaya Akbar.
Sejumlah nama yang digadang-gadang akan mendampingi putra bungsu mantan Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Mawardi Yahya ini, kini beredar luas di masyarakat.
Sebut saja nama Muhsin Abdullah yang kini menjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Ogan Ilir. Lalu, Aswan Mufti yang merupakan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Ogan Ilir.
BACA JUGA:Wabup Ogan Ilir Dampingi Mawardi Yahya Safari Ramadan di Masjid Al-Falah Tanjung Batu
BACA JUGA:Ini Respon Tokoh Jurai Basemah pada Pasangan Mawardi Yahya - Harnojoyo
Serta, nama Ardani yang saat ini tengah menjabat sebagai Wakil Bupati Ogan Ilir, mendampingi Panca Wijaya Akbar, yang seharusnya pada periode 2021-2026.
Dari sejumlah nama yang beredar di masyarakat tersebut, beredar isu bahwa Mawardi Yahya yang notabene ayah dari Panca Wijaya Akbar, memberikan restu kepada sosok Ardani
Berdasarkan informasi yang beredar, pada Pilkada Kabupaten Ogan Ilir 27 November 2024 mendatang, Ardani akan tetap mendampingi Panca.
Sosok Ardani, menurut sumber yang enggan disebutkan namanya, Mawardi Yahya yang disebut-sebut sebagai King Maker jelang Pilkada Kabupaten Ogan Ilir, tetap menyetujui Ardani sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Ogan Ilir yang mendampingi putra kesayangannya.
"Bapak (Mawardi Yahya, red) sudah bilang, tetap akan mengambil orang Penesak," ujar sumber tersebut.
BACA JUGA:Mawardi Yahya dan Harnojoyo Maju Pilgub 2024, Begini Respon Partai Gerindra dan Demokrat
BACA JUGA:Bukan Pecah Kongsi! Ternyata ini Alasan Mawardi Yahya Yakin Gandeng Harnojoyo di Pilgub 2024
Penesak adalah salah satu suku yang mendiami Kabupaten Ogan Ilir. Suku penesak yaitu rumpun melayu yang sebagian besar mendiami Kecamatan Tanjung Batu dan Kecamatan Payaraman.
Menurut sumber yang memiliki kedekatan emosional dengan Mawardi Yahya tersebut, dipilihnya Ardani lantaran dinilai sebagai sosok yang jujur dan tidak neko-neko.
"Apalagi Ardani ini menjabat sebagai Kepala Biro Hukum Pemprov Sumsel selama 32 tahun, artinya dia memang orang yang mumpuni," lanjutnya.