BACA JUGA:Tiga Kali Gagahi Siswi SMP, Oknum Kepsek di Rejang Lebong Dicopot dari Jabatannya
“Berarti itu udah gila. Ini seorang guru loh”, sahut @Metodius Telaumbanua.
“Ngak ada malik ngaku dia malik..
Waktu tahun yg lalu dia nggak punya darah tinggi, pada tahun ini mungkin dia punya darah tinggi,” komentar @ Bang Gulo memberikan alasan.
“Menurut saya, kalau masalah ini itu kita enggak tahu pasti, tapi kalau memang sudah terbukti bahwa penyebab kematian siswa tersebut karena pukulan oknum Kapsek maka tidak ada lagi kata mengelak. Baik tahun sebelumnya sebagai pdt/pastor itu tidak memberikannya pembelaan atas perbuatan nya. Terimakasih ,” urai @Pak Yolan Giawa.
BACA JUGA:Tiga Kali Gagahi Siswi SMP, Oknum Kepsek di Rejang Lebong Dicopot dari Jabatannya
Beda lagi dengan akun @Yesifulwan Z yang berkomentar: “Kalau kita lihat fotonya memag pintar dan cerdas apalagi tampan ganteng..Nah karena udah meninggal anak siswanya karena main pukulan tentu menurunlah..Nah apalagi sebelum kematian siswa itu tentu orang tuanya menanyain kenapa bisa dia sakit..”ungkapnya.
“Tetap keluarga andalkan Tuhan, bila kita TDK bersalah maka ada solusi utk meringankan masalah, sebab ada sedikit pukulan yg menyentuh korban,” tulis akun @Baziduhu Tafonao.