Dijelaskan Marlina lebih lanjut bahwa tujuan dari sosialisasi tersebut adalah untuk melanjutkan kegiatan pembangunan IPAL yang telah dilakukan oleh Kementerian.
Kegiatan pemasangan jaringan IPAL selama tiga tahun terakhir telah dilaksanakan oleh Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Selatan. Dampak dari pembangunan tersebut adalah kerusakan jalan dan genangan air yang banyak terjadi.
BACA JUGA:Atasi Banjir, Dinas PUPR Palembang Imbau Pihak Developer Perumahan Pelangi 2 Lakukan Upaya Ini
BACA JUGA:Dibutuhkan, Dinas PUPR Palembang Terima CSR Alat Bongkar Beton dari Bank BRI
Tindakan tanggap yang cepat seharusnya dilakukan untuk mencegah dampak negatif terhadap pembangunan IPAL berikutnya. Namun, karena lambannya respons dari pihak terkait dalam menangani dampak pembangunan sebelumnya, situasinya sudah menjadi rumit.
Marlina dan timnya harus menerima konsekuensi dari hal ini.
"Sebagai hasilnya, kami harus menunda konstruksi jaringan yang akan dilaksanakan, karena masih diperlukan pendekatan dan sosialisasi lebih lanjut untuk mengembalikan keyakinan masyarakat yang terdampak," jelasnya.
Lanjut Marlina, ia ingin menegaskan bahwa Pemerintah Kota Palembang tidak tinggal diam. Meskipun situasi ini disebabkan oleh lambannya tanggapan dari pihak terkait di tingkat pusat terhadap penanganan dampak proyek ini.
BACA JUGA:Lembur Hingga Tengah Malam, Petugas PUPR Palembang Keruk Drainase di Lokasi Rawan Banjir
"Pj Walikota saat ini Bapak Ratu Dewa, terus mendorong pemerintah pusat untuk segera memperbaiki jalan yang rusak akibat pembangunan IPAL sebelumnya. InsyaAllah, dalam waktu dekat, jalan-jalan tersebut akan segera direnovasi secara menyeluruh sesuai dengan permintaan masyarakat, bukan sekadar ditambal seperti sebelumnya," tuturnya.
Dampak dari penolakan ini pasti akan memperlambat pelaksanaan kegiatan bagi Marlina dan timnya.
"Dalam situasi yang tidak kondusif, kami belum dapat memasuki lokasi tersebut. Kami memahami kondisi ini, warga menginginkan bukti nyata. Karena itu, jalan yang rusak akan segera diperbaiki dalam waktu dekat dengan kerjasama pemerintah pusat," tutupnya.
Sebelumnya Pemkot Palembang mengundang Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sumatera Selatan untuk melakukan pengecekan langsung terhadap kondisi jalan yang rusak karena proyek pembangunan IPAL sebelumnya.
BACA JUGA:Sosialisasi Pencegahan Banjir, Dinas PUPR Palembang Kumpulkan Ketua RT
BACA JUGA:Atasi Banjir, Dinas PUPR Palembang Siagakan 480 Satgas