SUMEKS.CO - Asal mula sambal seruit khas lampung yang berawal dari selera masyarakat Way Kanan yang suka makanan pedas dan segar.
Seruit adalah sambal spesial mangga dan tempoyak yang disajikan dengan ikan goreng yang pastinya menggugah selera.
Sambal ini pernah hits dan disukai oleh para pecinta kuliner karena rasanya yang cocok dinikmati dengan nasi hangat.
BACA JUGA:Sejarah Angkot Di Kota Palembang, Begini Asal Mula Istilah Opelet dan Mobil Ketek
Sambal seruit memiliki banyak varian seperti Seruit dengan Ikan Nila, variasi ini menggunakan ikan nila sebagai bahan utamanya dan bumbunya terdiri dari cabai merah, bawang merah, dan garam.
Seruit dengan Ikan Mujair ialah variasi sambal seruit dengan ikan mujair, bisa juga menambahkan timun dan jeruk kunci untuk memberikan rasa yang lebih segar.
Seruit dengan Ikan Gurami ialah sambal seruit dengan bumbunya terdiri dari cabai rawit, terasi, tomat rampai, dan bawang merah.
Seruit adalah makanan khas daerah Lampung, Indonesia, makanan ini terdiri dari ikan yang digoreng atau dibakar, lalu dicampur sambal terasi, tempoyak (olahan durian) atau mangga.
BACA JUGA:Nikmatnya Camilan Ledre Khas Bojonegoro yang Crunchy dan Menggugah Selera, Yuk Simak Resepnya!
BACA JUGA:Resep dr Zaidul Akbar: Berikut 7 Cara Mengatasi Stres yang Dapat Dilakukan
Jenis ikan yang digunakan biasanya adalah ikan sungai seperti belida, baung, dan layis namun bisa juga menggunakan ikan cue, gurame, maupun ikan laut.
Latar belakang seruit berasal dari kebiasaan masyarakat Way Kanan di Lampung, mereka selalu mencari bahan makanan yang memunculkan rasa segar dan pedas.