Babak Baru, Jatanras Polda Sumsel Amankan 2 Debt Collector yang Dilaporkan Istri Aiptu FN

Rabu 24-04-2024,08:37 WIB
Reporter : edho
Editor : Edward Desmamora

"Saat kejadian, kami melihat mobil oknum polisi telah masuk kategori kredit macet sejak tahun 2022. Dari dokumen pelaku baru membayar angsuran sebanyak tiga kali," terang saksi mata, Bandi Sabtu siang.  

Tim debt collector tadi lalu mendekat ke mobil pelaku dan menanyakan bukti dokumen dan surat kepemilikan mobil tersebut. 

"Dari nopol B 1919 DTT, tidak terdata di dalam data Samsat. Lalu saat melihat nomor rangka dan nomor mesinnya, mobil tersebut cocok dengan mobil yang kita cari karena kredit macet," tambah saksi mata tadi. 

Karena merasa tidak senang, pelaku pun hendak mencoba berlari dan menabrakan mobilnya ke mobil pengunjung yang ada di parkiran.

BACA JUGA:10 Fakta Mobil Aiptu FN yang Dirampas Debt Collector hingga Berujung Penembakan di Parkiran Mall

BACA JUGA:Ancaman Hingga Identik dengan Aksi Premanisme, Ternyata Ini Kajian Profesi Debt Collector Menurut Hukum Islam

Oknum polisi tadi keluar dari dalam mobil langsung mengeluarkan senjata jenis softgun dari pinggang.

Senjata tersebut langsung melepaskan tembakan mengarah ke korban RB namun tidak mengenai dan pelaku memukul korban RB.

Pelaku kemudian masuk ke mobil dan mengambil senjata tajam jenis sangkur dan mengejar korban DD dan menembakan senjata jenis softgun dan mengenai tangannya.

Korban DD terjatuh dan saat itu lah pelaku  langsung menusukkan senjata tajam jenis sangkur yang mengenai leher belakang sebelah kiri, punggung belakang, bahu sebelah kiri dan lengan sebelah kiri. 

BACA JUGA:Selain di Palembang, Teror Debt Collector Terhadap Debitur Juga Terjadi dengan Ojol di Bandung, Ini Pemicunya

BACA JUGA:Polemik Oknum Polisi Vs Debt Collector Palembang, Ini Pengertian Hingga Penyelesaian Perkara Wanprestasi

Kedua korban langsung dibawa ke IGD RS Siloam Sriwijaya Palembang dan pelaku langsung melarikan diri.

Sedangkan mobilnya sendiri langsung diamankan oleh rekan pelaku.

Ditambahkan saksi Bandi, pelaku awalnya tidak mengaku kalau dia sebagai polisi. Tapi dari pengakuan anaknya, kalau yang bersangkutan ini polisi dan bertugas di Lubuklinggau. 

Juga ditemukan foto pelaku mengenakan seragam polisi di dalam mobil. 

Kategori :