Tips Mengatasi Perasaan Jenuh dan Letih Ala Rasulullah SAW Agar Bersemangat dan Bermanfaat dalam Hidup

Kamis 18-04-2024,13:09 WIB
Reporter : Ernanda Evana Nofita
Editor : Edy Handoko

BACA JUGA:Semangka Buah Kesukaan Rasulullah, Air dan Rasa Manisnya dari Surga, Gizi Tinggi dan Kaya Manfaat

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sendiri pernah merasakan ketakutan, jenuh dan letih dalam berdakwah.

Terlebih lagi jika Allah SWT tidak kunjung menurunkan wahyu setelah turunnya wahyu pertama.

Rasulullah SAW juga sempat merasa frustasi ketika istri dan pamannya meninggal dalam waktu yang berdekatan.

Peristiwa tersebut disebut sebagai Amul Huzni atau tahun kesedihan sehingga Allah menghibur sang nabi dengan isra’ mi’raj.

BACA JUGA:Peristiwa Penting di Bulan Ramadhan Pada Zaman Rasulullah SAW, dari Nuzulul Qur’an Hingga Pertempuran Badar

BACA JUGA:Sejarah Shalat Tarawih dari Zaman Rasulullah SAW yang Banyak Alami Perubahan Dalam Jumlah Rakaatnya

Lewat peristiwa tersebut menjadi cara Allah dalam membangun pikiran positif dan mengukuhkan perasaan Rasulullah.

Peristiwa isra’ mi’raj menjadi penetapan atau disahkannya Rasulullah SAW sebagai rasul sekaligus nabi.

5. Berdoa Kepada Allah SWT

Berdoa adalah salah satu cara untuk meredakan rasa lelah dan jenuh dalam menjalani kehidupan.

BACA JUGA:Halal dan Thayyib Itu Wajib, Ini Kata Rasulullah SAW Mengenai Dampak Mengkonsumsi Makanan Haram

BACA JUGA:Doa Hilangkan Jerawat dan Bisul Sesuai Anjuran Rasulullah SAW, Berikut 2 Bacaan yang Ampuh dan Mujarab

Berdo’a kepada Allah akan menghadirkan rasa harap dalam dada manusia dan menambah keyakinannya kepada Allah SWT.

Allah SWT berfirman, ”Hai manusia, kamulah orang-orang yang butuh kepada Allah SWT dan Dia Mahakaya lagi Maha Terpuji.” QS. Fathir: 15.

Allah SWT menyukai orang-orang yang berdoa dan memohon kepada-Nya, dalam QS. Ghafir ayat 60, Allah SWT berfirman, “Tuhanmu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu (apa yang kamu harapkan). Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri tidak mau beribadah kepada-Ku akan masuk (neraka) Jahanam dalam keadaan hina dina."

Kategori :