Suasana di dalam masjid terasa sejuk dan nyaman, jendela-jendelanya juga lebar dengan rooster di bagian atasnya, sehingga membuat sirkulasi udara begitu bebas masuk dan keluar ke ruang salat.
Masjid ini juga dilengkapi dengan Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) untuk anak-anak belajar mengaji secara gratis, kantor Dewan Kemakmuran Masjid, perpustakaan, serta ruang serbaguna.
Dari segi arsitektur, Masjid Cheng Ho Palembang ini terlihat begitu mencolok dengan bangunan utama yang didominasi warna merah jambu dengan pilar-pilar berwarna merah.
BACA JUGA:Ratu Dewa Bakal Lebaran 3 Hari di Palembang, Salat Idulfitri di Masjid Agung dan Gelar Open House
BACA JUGA:Subhanallah! Ternyata Segini Gaji yang Diberikan Pemerintah Arab Saudi untuk Imam di Masjidil Haram
Atapnya terdapat kubah berwarna hijau dengan bulan sabit dan bintang layaknya masjid-masjid di Timur Tengah.
Sementara, di keempat sudut bangunan terdapat atap berbentuk limas, salah satu bentuk rumah adat di Palembang dan berwarna hijau.
Masjid ini juga dilengkapi dua menara serupa pagoda berwana merah muda, yang masing-masing menaranya diberi nama Habluminallah (hubungan manusia dengan Allah) dan Hambluminannas (hubungan manusia dengan sesama manusia).
Kedua menara itu punya lima tingkat yang melambangkan shalat lima waktu dalam sehari.
BACA JUGA:Wabup Hadiri Nuzulul Quran 1445 Hijriah Pemkab Ogan Ilir, di Masjid Agung An-Nur Tanjung Senai
BACA JUGA:Menara Masjid Ar Rohmah Simbol Keagamaan yang Kokoh Sejak 1974
Tinggi menara mencapai 17 meter yang mana merupakan simbol dari jumlah rakaat yang harus dikerjakan setiap Muslim dalam sehari.
Nah, di lantai dasar masing-masing menara terdapat tempat wudu. Sementara, bagian luar menara dibubuhi ornamen khas Palembang berupa tanduk kambing.
Di dalam masjid, pengunjung akan mendapati warna dominan merah yang identik dengan budaya Tionghoa. Desain daun pintu utama, tiang pancang dan ornamen pagar pembatas di bagian atas kian mempercantik tampilan interior masjid yang kental nuansa Tionghoa.
Di gerbang atau gapura masjid bergaya Tiongkok dengan pilar merah dan atap limas berwarna kuning emas, terdapat sebuah papan nama bertuliskan “Masjid Muhammad Cheng Ho” yang dilengkapi dengan aksara Mandarin.
Penggunaan ornamen-ornamen khas tersebut bukan tanpa sebab. Selain karena Masjid Cheng Ho ini dibangun di tanah Palembang, masyarakat juga menyadari adanya kedekatan antara kebudayaan Palembang dan kebudayaan Tionghoa.