Cium aroma daging untuk membedakan daging segar dan tidak segar. Daging sapi segar akan memiliki aroma yang segar atau bau khas sapi.
Daging sapi segar akan mengeluarkan aroma segar. Bau amis yang lembut dan tidak menusuk hidung adalah ciri-ciri daging sapi yang baik. Sebaliknya, daging sapi yang busuk akan berbau anyir, tengik, atau tidak sedap karena pertumbuhan bakteri dan jamur.
Sebaliknya, daging yang sudah tidak baik untuk dikonsumsi akan mengeluarkan aroma asam atau bahkan busuk.
BACA JUGA:Cara Mengolah Daging Sapi agar Empuk dan Tidak Bau untuk Hidangan Lebaran
BACA JUGA:Berikut 5 Resep Rahasia Olahan Telur Untuk Menu Saat Sahur, Bergizi dan Berprotein Tinggi Loh!
3. Permukaan Daging
Perhatikan jaringan ikat atau serat daging. Jaringan ikat akan memberitahu apakah daging tersebut alot atau empuk. Daging yang sehat akan memiliki konsistensi kenyal. Daging jenis tenderloin cenderung empuk ketika dimasak.
4. Tekstur Daging
Daging sapi berkualitas harus memiliki tekstur padat dan kering. Serat-serat ototnya harus rapat. Hindari mengolah daging yang berlendir atau terlihat akan hancur.
Kualitas daging sapi yang baik memiliki tekstur padat dan kenyal, tapi tidak kaku. Ketika Anda menekan daging dengan jari, permukaannya akan kembali seperti semula. Daging yang buruk akan terasa lembek dan mudah hancur, serta mungkin terasa lengket di tangan.
5. Lemak pada Daging
Marbling (lemak di antara serabut otot) menentukan kelezatan daging. Pilih daging dengan marbling yang seimbang. Terlalu banyak lemak bisa mengurangi kualitas daging.
BACA JUGA:Resep Dendeng Batokok: Lezatnya Daging Sapi yang Digepuk dan Pedas, Cocok untuk Menu Sahur
BACA JUGA:Mak Nyus Nian, Oseng Daging Sapi Kecombrang, Bisa Menjadi Alternatif Menu Makan Siang Terbaru Anda
6. Hindari Bahan Tambahan Berbahaya
Pilih daging sapi yang bebas dari hormon pertumbuhan atau antibiotik berlebihan. Hal ini akan memastikan Anda mendapatkan hidangan yang sehat dan aman.