Tidak hanya itu bahkan akibat imbas gempa bumi ini ibu kota Taiwan, Taipei, ubin berjatuhan dari gedung-gedung tua dan di beberapa kompleks perkantoran baru.
Selain itu layanan kereta api juga dihentikan usai gempa namun kegiatan masyarakat tetap berlangsung seperti biasa dan anak-anak tetap bersekolah.
BACA JUGA:Cek, Begini Rilis BMKG tentang Prakiraan Cuaca Sumsel Hari Ini 21 Maret 2024
Imbas gempa bumi berskala besar ini adalah pasokan listrik untuk puluhan ribu rumah di wilayah Taiwan padam bahkan akses internet di negara tersebut juga terputus.
Laporan kantor berita Taiwan, Central News Agency menyebut nyaris 10 ribu rumah warga tidak mendapatkan pasokan listrik usai gempa.
Alih-alih kemungkinan memicu tsunami, gempa juga menyebabkan longsor yang memicu kerusakan parah pada ruas jalan raya utama di sepanjang pantai timur negara tersebut.
Sejumlah mobil yang melintas diterjang longsor diwarnai bebatuan besar, hingga memicu korban luka.
BACA JUGA:BMKG Sumsel Memprediksi Hujan Lebat dan Angin Kencang Sepekan Kedepan, Selalu Waspada dan Siaga
BACA JUGA:Gempa Bumi 5.6 Magnitudo Guncang Bengkulu, Cek Hasil Analisa BMKG Disini
Dikutip dari berbagai sumber tayangan televisi lokal TVBS menunjukkan bebatuan besar berjatuhan di ruas Jalan Raya bahkan beberapa terowongan mengalami kerusakan.
Salah satu terowongan bahkan terbelah dua akibat longsor dan bebatuan besar yang berjatuhan.
Namun meski masuk dalam kategori Gempa Besar, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa Taiwan yang memicu tsunami itu tidak akan berdampak ke Indonesia.
Berdasarkan Pacific Tsunami Warning Center (PTWC), gempa tersebut menimbulkan tsunami lokal di wilayah Taiwan hingga ke negara terdekat Taiwan.
BACA JUGA:Bukan Hanya Hari ini Palembang Diguyur Hujan Seharian, BMKG Prediksi Sampai Besok! Simak Penyebabnya
BACA JUGA:BMKG Imbau Warga Tidak Terobos Hujan Petir, Simak Penjelasannya