Mungkin banyak yang tidak menyangka jika dark chocolate (cokelat hitam) dan bubuk kakao kaya kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan otak, yaitu flavonoid, kafein, dan antioksidan.
4. Makanan Kaya Protein
Makanan kaya protein ialah ikan berlemak, seperti salmon, tuna, atau sarden mengandung asam lemak omega-3, terutama DHA, yang baik untuk kesehatan otak.
Asam lemak ini diketahui dapat menurunkan kadar beta-amyloid dalam darah, yaitu protein pembentuk gumpalan yang merusak otak pada penderita Alzheimer.
BACA JUGA: 5 Makanan Khas Palembang dengan Rasa Manis, Cocok untuk Menu Buka Puasa Bunda!
Protein yang terdapat pada makanan seperti daging, ikan, telur, dan kacang-kacangan mengandung asam amino yang penting untuk memperbaiki dan memperkuat sel-sel saraf dalam otak.
Protein penting untuk pembuatan neurotransmitter, yang merupakan zat kimia yang digunakan oleh neuron dalam otak untuk mengirim pesan.
Protein merupakan nutrisi yang menunjang fungsi kognitif agar otak dapat berpikir dengan jernih, mampu berkonsentrasi dan siap untuk terus belajar.
5. Daging Tanpa Lemak
BACA JUGA:4 Resep Menu Sahur Praktis, Solusi Makanan Sat Set yang Lezat
BACA JUGA:4 Makanan Khas Palembang Berkuah Cocok untuk Menu Buka Puasa
Daging tanpa lemak memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan, termasuk untuk otak, daging sapi misalnya, dapat membantu kinerja fungsi otak dan meningkatkan kecerdasan kognitif.
Daging merah tanpa lemak merupakan sumber penting zat besi, zink, vitamin B12, dan protein yang penting untuk fungsi otak.
Protein dalam daging tanpa lemak dapat membantu meningkatkan massa otot dan menjadi sumber zat besi untuk mencegah anemia.
Daging tanpa lemak mengandung jumlah kalori yang lebih rendah dibandingkan dengan daging berlemak.