Edi pun sempat meminta bantuan pada warga sekitar untuk mencari keberadaan Rifky, hingga waktu subuh, tetapi sang anak belum juga kembali.
"Setelah subuh kami istirahat dulu. Kami masih berpikir positif. Mungkin Rifki menginap di tempat temannya," kata Edi.
Bak misteri, hari demi hari berlalu tetapi Rifky tak kunjung pulang dan tak ada kabar berita, sehingga Edi pun langsung melaporkan hilangnya sang putra pada pihak kepolisian.
"Kami mulai resah dan khawatir serta panik. Pasti telah terjadi apa-apa dengan Rifki," tuturnya.
Tidak berselang lama, Edi pun mendapatkan sedikit informasi mengenai Rifky di hari kejadian tersebut.
BACA JUGA:Antisipasi Penimbunan dan Kecurangan BBM, Polsek Lempuing Patroli ke Sejumlah SPBU
BACA JUGA: Lawan Inflasi! Pemkab Muara Enim dan Bulog Siapkan 6 Ton Beras untuk Warga
Rupanya dihari kejadian tersebut, Rifky (13) sudah sempat pulang, lalu pergi jalan-jalan mengendarai motor beat street miliknya.
Tidak hanya itu, Rifky pun sempat mengajak temannya untuk jalan-jalan bersama di sekitar Kecamatan Belitang dengan mengendarai motor Beat Street itu.
Rifky pun diketahui sempat mampir untuk mengisi BBM, lalu mengantarkan temannya tersebut untuk pulang, nah setelah berpisah dari sang teman, sejak itu Rifky hilang dengan penuh misteri.
Berselang beberapa hari usai pelaporan ke polisi, ada kabar penemuan jasad tak dikenal di Desa Tanjung Mas, pada Jumat 29 Maret 2024, sekitar pukul 07.00 WIB.
BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Ikuti Apel Kesiapan Pengamanan Idulfitri
"Kami mendapat informasi adanya video penemuan mayat itu Jumat pagi. Tapi kami tidak yakin itu Rifki," tegas Edi.