SUMEKS.CO - Pada jam tangan OMEGA Speedmaster Dark Side of The Moon Apollo 8, sub dial pukul 9 terdapat jarum detik kecil berbahan titanium kelas 5 yang berbentuk seperti roket Saturn V milik NASA.
Struktur 3D roket ini diperoleh dengan pembubutan laser, sedangkan warna diperoleh dengan pernis putih, ablasi, dan penghitaman laser.
Speedmaster Dark Side of The Moon Apollo 8 yang baru adalah jam tangan unik yang mencerminkan salah satu pencapaian terbesar umat manusia dan jiwa pemberani yang mewujudkannya.
Jam tangan ini hadir dalam ukuran 44,25 mm, dengan potongan keramik hitam baru ini memiliki ukuran yang cukup besar, namun OMEGA benar-benar berupaya memaksimalkan ruang pergelangan tangan.
BACA JUGA:Jam Tangan dengan Penampilan Berkelas dari Omega Speedmaster Racing Co-Axial 326.32.40.50.06.001
Menurut mereknya, jam tangan Apollo 8 terbaru ini meningkatkan desain yang sama dengan tingkat detail dan kehalusan yang lebih baik lagi dan juga dengan penambahan luar biasa pada dial jamnya.
Jam ini memiliki dial jam berbentuk kerangka yang dibuat dari aluminium anodisasi hitam, yang memungkinkan visibilitas titik pembicaraan utama jam tangan yang menggunakan mesin kaliber 3869.
Mesin jam ini menampilkan relief Bulan yang diablasi laser pada dial utama dan jembatan yang menghitam, dengan desain dua sisi yang praktis.
Seperti yang dijelaskan OMEGA, pergerakan tersebut, seperti halnya Bulan itu sendiri, mengungkapkan dua sudut pandang yang berbeda.
BACA JUGA: Omega Speedmaster Kaliber 321 Canopus Gold Mengadaptasi Tampilan Historis Speedmaster 1957
Sisi dial mewakili pandangan terhadap permukaan bulan, seperti yang terlihat dari Bumi, sedangkan bagian belakang arloji menunjukkan sisi gelap yang hanya dapat dilihat oleh astronot.
Jam tangan Speedmaster Dark Side of the Moon Apollo 8 ini benar-benar menunjukkan keahlian desain luar negeri dengan visual yang tiada duanya.
OMEGA juga telah meningkatkan definisi Bulan dengan memperkenalkan praktik pengukiran laser dan permukaan kontras, yang terlihat menonjol dibandingkan roda berlapis abu-abu muda dan roda keseimbangan berlapis emas abu-abu tua.
Di bagian dalam, OMEGA telah melengkapi bagian baru ini dengan pemutar manual kalibre 3869, yang membantu menggerakkan skala tachymeter, detik kronograf sentral, dan fungsi detik kecil yang tentunya akan menarik perhatian.
BACA JUGA:Kemewahan Jam Tangan Rolex Datejust 36 Steel dengan Emas Putih yang Dibanrol Rp100 Jutaan
BACA JUGA:Bedah Jam Tangan Rolex Submariner 16610LV “Kermit”, Apa Hebatnya Bezel Alumunium?
Berbentuk seperti roket Saturn V NASA yang terkenal, jarum penunjuk detik kecil dibuat dari material Titanium Kelas 5 dan memiliki kemiripan yang luar biasa dengan pesawat ulang-alik ikonik.
Pada bagian casing belakang, OMEGA bahkan menambahkan serangkaian ukiran, termasuk tulisan “WE'LL SEE YOU ON THE OTHER SIDE” .
Ini adalah kata-kata terakhir yang diucapkan kepada pengawas darat oleh Pilot Modul Komando Jim Lovell, tepat sebelum misi Apollo 8 menghilang ke sisi jauh Bulan, dan hilang dari kontak radio, untuk pertama kalinya.
BACA JUGA:Jam Tangan Vintage dari Rolex, Desain Antik Cocok Upgrade Maskulinitas
“Permukaan jauh Bulan selalu menjadi sumber misteri dan keingintahuan,” kata OMEGA dalam siaran persnya.
Tentu saja, hubungan merek ini dengan perjalanan ruang angkasa telah lama digembar-gemborkan, dengan kisah ikon 'Moonwatch'.
Ini adalah sebuah karya Buzz Aldrin yang membantu membangun mitologi OMEGA.
Namun demikian, karya klasik tersebut bukanlah satu-satunya hal baru bagi OMEGA yang berhasil mencapai orbit.
BACA JUGA:Mengenal Jam Tangan Vintage Dari Rolex Model Ref.732 c1935 dengan Casing Persegi Anti-mainstream
BACA JUGA:Mengenalkan Jam Tangan Vintage Dari Rolex Oyster Cushion Two-Tone Dial 1938 yang Sangat Mengesankan
Desain dial serta jarum berbentuk roket pada jam tangan Speedmaster Dark Side of the Moon Apollo 8--
Pada tahun 1968, satu tahun sebelum Armstong, Aldrin dan Collins melakukan perjalanan penting mereka, para astronot dalam misi Apollo 8 juga dilengkapi dengan Speedmaster.
Usaha ini, yang merupakan penerbangan berawak pertama yang mencapai Bulan, menandai momen penting dalam eksplorasi manusia dengan astronot Frank Borman, James Lovell, dan William Anders untuk menjadi manusia pertama yang menyaksikan dan memotret sisi jauh Bulan.
50 tahun setelah pencapaian luar biasa tersebut, OMEGA merayakan pencapaian mereka dengan merilis Speedmaster edisi khusus 'Dark Side of the Moon' yang menakjubkan. Kemudian berselang empat tahun kemudian, merek tersebut melakukannya lagi.
BACA JUGA:Jam Tangan Casiotron TRN-50, Desain Bergaya Retro dengan Fitur Pintar
BACA JUGA:Oris Aquis Date dengan Kaliber 400, Jam Tangan Selam Otentik dan Kontemporer
Jam tangan OMEGA Speedmaster Dark Side of the Moon Apollo 8 baru ini tersedia sekarang dengan kisaran harga Rp200 jutaan.