Kemenag akan menyediakan fasilitas yang ramah lansia di embarkasi, asrama haji, dan Tanah Suci. Fasilitas ini akan membantu jemaah lansia dan risti untuk beraktivitas dengan mudah dan nyaman.
BACA JUGA:Antusias Tinggi! 442 JCH OKI Lunas Biaya Haji Tahap Pertama
BACA JUGA:Cara Agar Dimudahkan Naik Haji, KH Maimun Zubair: Amalkan Doa Ini Tiap Hari
Jemaah lansia dan risti akan diberikan edukasi kesehatan tentang cara menjaga kesehatan selama perjalanan haji. Edukasi ini akan membantu mereka untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyakit selama perjalanan.
Selain upaya-upaya pencegahan tersebbut tahun ini, Kemenag RI juga memberlakukan sistem baru untuk pengelolaan dam (denda) haji.
Daging hewan dam dari para jemaah akan dikirim ke Indonesia dan didistribusikan kepada yang berhak melalui lembaga-lembaga zakat. Daging ini juga bisa digunakan untuk membantu penanganan problem sosial seperti stunting.
Dengan fokus pada lansia dan risti, serta sistem baru pengelolaan dam, diharapkan penyelenggaraan haji tahun 2024 akan berjalan lancar dan memberikan pengalaman spiritual yang tak terlupakan bagi seluruh jemaah.
Penyelenggaraan haji tahun 2024 akan menjadi pembelajaran berharga bagi Indonesia dalam memberikan pelayanan terbaik bagi para JCH. Upaya maksimal untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan JCH, baik lansia, risti, maupun JCH umum, akan terus dilakukan.
Secara nasional, jemaah haji dengan usia 65 tahun ke atas lebih dari 40 ribu orang.