BACA JUGA:Amerika Berang, Putin Undang Semua Perwakilan Pejuang Palestina 26 Februari di Rusia
ISIS mengklaim sebagai pelaku serangan. Gerombolan yang berusaha menguasai wilayah Irak dan Suriah itu mengaku bertanggungjawab. Namun klaim ini masih harus dibuktikan Rusia.
Terpantau ada 4 pria bersenjata dalam aksi serangan brutal di konser Crocus. Saat kejadian, di Balai Kota Crocus sedang diadakan konser grup rock era Soviet "Picnic".
BACA JUGA:Amerika Berang, Putin Undang Semua Perwakilan Pejuang Palestina 26 Februari di Rusia
Tiket di teater berkapasitas 6.200 kursi di pinggiran barat Moskow itu terjual habis.
Video beredar di medsos menunjukkan penonton konser di Crocus bergegas menuju pintu keluar.
Tembakan terdengar berulang kali bergema di tengah teriakan penonton konser Crocus.
Video lain menunjukkan sejumlah pria menembaki sekelompok orang.
BACA JUGA:Amerika Berang, Putin Undang Semua Perwakilan Pejuang Palestina 26 Februari di Rusia
Beberapa korban tergeletak tak bernyawa.
"Ada ledakan, saya tidak tahu apa," kata saksi mata.
Garda Nasional Rusia langsung turun dan mengamankan area Crocus City Hall.
Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB), penerus utama dinas intelijen KGB era Soviet mengatakan, sekitar 70 orang tewas.