SUMEKS.CO - Pengguna aplikasi WhatsApp wajib waspada karena saat ini dikabarkan banyak yang menjadikan aplikasi tersebut sebagai modus kejahatan penipuan terbaru. Seperti modus penipuan terbaru melalui WhatsApp yang dibongkar oleh polisi.
Seperti yang disampaikan oleh seorang anggota Polisi ini, mengunggah sebuah video berisi peringatan modus peretas akun melalui aplikasi WhatsApp.
Diunggah oleh akun media sosial @yanabekasi78.com, modus penipuan baru itu berupa panggilan dari nomor yang tidak dikenal masuk ke ponsel anda.
Polis dalam unggahan video menginformasikan bahwa hal yang wajib diketahui oleh para pengguna aplikasi media sosial Whatsapp, agar tidak menjadi korban penipuan terbaru ini.
BACA JUGA:Buron 5 tahun, Terpidana Kasus Penipuan DPO Kejati Sumbar Sukses Diringkus Tim Tabur Kejati Sumsel
BACA JUGA:HEBOH! PO Sembodo Polisikan Rian Mahendra Terkait Penipuan, Haji Haryanto Beri Tanggapan Begini
"Saya mau kasih tahu ini pengguna-pengguna WhatsApp, kalian kalau ada yang kirimkan WhatsApp seperti ini, apalagi dari nomor yang tidak jelas hati-hati," ucap Polisi berikan informasi pentingnya.
Apalagi, lanjutnya ada tanda blok atau tulisan tanda blokir ini jangan sekali memencet tanda blokir yang tampil pada layar ponsel anda.
Sebab, menurutnya didalam tanda blok itu ada link untuk meretas ponsel sehingga bisa membobol isi rekening anda seperti aplikasi berbagai m-banking yang ada didalam ponsel anda.
"Jangan sekali-kali menindis (memencet) tombol tanda blok, karena penipu-penipu itu akan mengambil data pribadi anda termasuk meretas ponsel anda," sebutnya.
BACA JUGA:Muncul Modus Penipuan File APK Jelang Pemilu, BRI Beberkan Cara Antisipasinya
BACA JUGA:Total Kerugian Capai Rp 9 Miliar, Korban Penipuan Pemilik Toko Emas asal Tanjung Batu Bertambah
Unggahan video berisi informasi mengenai modus baru, mengenai peretasan data tersebut mendapat apresiasi dari warganet.
Dalam kolom komentar, warganet banyak mengapresiasi dengan mengucapkan terima kasih atas informasi yang sangat berguna agar tidak terjerat penipuan melalui aplikasi WhatsApp.
Sebenarnya, masih banyak lagi modus penipuan yang meretas akun baik data identitas pengguna WhatsApp hingga peretasan rekening bank.