SUMEKS.CO - Beberapa waktu belakangan, jagat media sosial dihebohkan dengan sebuah peristiwa 2 oknum penagih hutang alias debt collector di Palembang terluka oleh pelaku yang merupakan anggota Polisi. Berikut ini rangkuman kejadian peristiwa debt collector jadi korban penganiayaan selama 5 bulan terakhir.
Debt collector di Palembang mengalami luka tembak dan luka tusuk saat berada di parkiran mobil salah satu mall di Jalan POM IX, Palembang, pada Sabtu 23 Maret 2024 siang kemarin.
Peristiwa itu bermula saat terjadi kesalahpahaman, saat anggota Polisi yang diduga membawa kendaraan nunggak angsuran diburu oleh kedua oknum debt collector.
Singkatnya, oknum polisi emosi berinisial FN lantaran diduga ditagih dan hendak mengambil paksa kendaraan hingga mengarahkan senjata jenis air softgun kepada salah satu debt collector.
BACA JUGA:Cerita Istri Aiptu FN saat Belasan Debt Collector Hadang Mobil di Parkiran Mall, Suami Terluka
BACA JUGA:10 Fakta Mobil Aiptu FN yang Dirampas Debt Collector hingga Berujung Penembakan di Parkiran Mall
Selain itu, korban debt collector yang diketahui berinisial DZ kembali ditusuk menggunakan sangkur hingga mengalami luka tusukan 4 lubang.
Terbaru, kasus ini rupanya telah masuk ke ranah hukum yang mana istri dari oknum Polisi dikabarkan telah melaporkan dua oknum Debt Collector ke Polda Sumsel.
Sebenarnya kejadian terkait adanya debt collector dianiaya oleh nasabah ini, bukan satu kali ini terjadi.
Dirangkum dari berbagai sumber, belum lama ini kejadian yang nyaris serupa pernah terjadi pada akhir Februari 2024 lalu yang terjadi di Kota Batam Riau.
BACA JUGA:Saksi Mata Ungkap Detik-detik Debt Collector Ditembak dan Ditusuk Oknum Polisi di Parkiran Mall
Seorang penagih utang atau debt collector terluka, karena dibacok oleh nasabahnya sendiri di depan supermarket Kavling Sambau, Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, Kota Batam.
Atas kejadian yang sempat menjadi tontonan warga tersebut, korban mengalami luka di bagian tangan sebelah kiri, bahu sebelah kanan dan kepala bagian belakang sebelah kanan.
Berikut ini kronologi kejadian berawal saat debt collector menagih utang kepada nasabahnya: