“Jika seorang laki-laki bersuci dan membaguskannya kemudian datang ke masjid, ia tidak berbuat sia-sia dan tidak berlaku jahil hingga imam pergi, maka hal itu akan menjadi kafarat antara Jumat tersebut dengan Jumat yang akan datang. Dan pada hari Jumat ada satu waktu tidaklah seorang mukmin mendapati waktu tersebut kemudian ia meminta sesuatu kepada Allah kecuali Dia pasti akan memberikan kepadanya. Dan salat lima waktu adalah kafarat antara salat yang satu dengan yang lainnya.” (HR Ahmad bin Hambal)
Hari Jumat di Bulan Ramadhan
Hari Jumat bisa menjadi lebih istimewa apabila berada di Bulan Ramadhan. Hal ini didasarkan pada sebuah hadis diriwayatkan oleh At-Tirmidzi.
BACA JUGA: Paket Combo! Amalan Lewat Jalur Langit Biar Dikejar Rezeki, Salah Satunya Ada Doa Nabi Yunus
Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, Rasulullah SAW bersabda :
“Ada tiga orang yang dooanya tidak tertolak; pertama pemimpin yang adil, kedua orang yang berpuasa sampai ia berbuka, dan ketiga doa orang yang terzalimi. Allah akan mengangkatnya di bawah naungan awaan pada Hari Kiamat, pintu-pintu langit akan dibukakan untuknya seraya berfirman: ‘Demi keagungan-Ku, sungguh Aku akan menolongmu meski setelah beberapa saat’.” (HR Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad).
Dapat diuraikan ada tiga golongan orang yang doanya akan langsung dikabulkan oleh Allah. Mereka adalah pemimpin yang adil, orang yang berpuasa hingga waktu berbuka, dan orang yang terzalimi.
Tentunya sepanjang doa-doa yang dipanjatkan untuk kebaikan dunia dan akhirat sesuai dengan mashlahatnya, maka Allah akan mengabulkan.