Polda Sumsel Fokus Penyelidikan Kasus Girder Flyover Bantaian Muara Enim yang Ambruk, FSPP Minta Menahan Diri

Kamis 21-03-2024,17:49 WIB
Reporter : edho
Editor : Edward Desmamora

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Insiden ambruknya girder pembangunan proyek flyover di Persimpangan KA Bantaian yang sempat membuat heboh beberapa waktu lalu saat ini masih dalam penyelidikan. 

Tim penyidik Ditreskrimum Polda Sumsel mengambil alih dan saat ini tengah melakukan penyelidikan insiden yang terjadi di Desa Penanggiran, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, pada 7 Maret 2024 lalu itu. 

Direktur Ditreskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo SH SIK saat dikonfirmasi belum lama ini membenarkan hal tersebut.

"Kita fokus pada dugaan tindak kelalaian dalam pengerjaan proyeknya dan masih dalam penyelidikan. Sejumlah pihak juga telah dimintai keterangan, masih awal, belum ada kesimpulan. Dan yang pasti kita juga sudah lakukan olah TKP," kata Anwar.

BACA JUGA:Kereta Api Babaranjang Tertimpa Crane Girder yang Ambruk Saat Melintas di Flyover Bantaian Muara Enim

BACA JUGA:Satu Pekerja Crane Girder Flyover di Perlintasan Kereta Api Bantaian Muara Enim yang Ambruk Meninggal Dunia

Insiden ini mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dua pekerja meninggal dunia dan tujuh lainnya mengalami luka-luka. 

Salah satu korban luka adalah Mufaridin (37), pegawai PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) 3 Palembang. 

Untuk itu, semua pihak terkait diminta untuk dapat menahan diri dengan tidak memberikan pernyataan terkait insiden tersebut.

Permintaan ini disampaikan oleh Federasi Serikat Pekerja Perkeretaapian (FSPP) melalui Kadiv Humas, Cerah Buana agar dapat menunggu pengumuman resmi dari pihak yang di berikan kewenangan melakukan investigasi terhadap kejadian tersebut.

BACA JUGA:Korban Luka Serius Crane Flyover Bantaian Muara Enim yang Ambruk Dibawa ke Prabumulih

BACA JUGA:Korban Girder Flyover Bantaian Muara Enim yang Ambruk Bertambah 1 Orang Lagi

Serta belum ada kesimpulan mengenai dugaan penyebab insiden itu terjadi.

Hal ini menanggapi pernyataan yang disampaikan oleh salah satu pejabat dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBJN) Sumsel yang dimuat di salah satu media online nasional. 

Yang menyatakan jika ambruknya Girder pada proyek Fly Over  Bantaian ini diduga diakibatkan oleh misskomunikasi atau kesalahpahaman antar operator. 

Kategori :