“Jadi brarti kalo gitu yg bayar utang berarti jadi YouTube,” kata @revansya169.
“Masa iya perusahaan lebih tinggi dari negara bisa bisa kita diatur ama youtube,” pendapat @dandi ff.
“Gua pernah koment di youtube pak jokowi dulu,” tulis akun @eka8876o: .
“Kalau gitu yang mau bayar siapa? , nanti semua negara akan mengikuti akhirnya AdSense dan algoritma yutub hancur dan semakin sulit, bener bang,” kata @lgbt anjing rendahan.
“Indonesia adalah negara" “youtube adalah sebuah perusahaan” kok gw garu tau,” canda pemilik akun @AND.
“Kalau di korub juga gimana,” tulis akun @Fiqri Hardiansyah.
Menurut akun @Sasukeh, bagaimana kalau semuanya bikin akun YouTube dan saling tonton:
“Yang gw pikirin kenapa kita gk bikin Chanel YouTube terus saling tonton/subscribe, kan bisa jadi sama sama kaya,” cetusnya.
YouTuber Malaysia Heran Indonesia
Seorang YouTuber Malaysia, Raeizhamed heran mengapa bahasa Indonesia lebih diakui ketimbang bahasa Indonesia.