SUMEKS.CO - Pertanyaan netizen ini paling unik, mengapa Indonesia tak membuat channel Youtube saja untuk membayar utang negara?
Konten kretaor @ZaqFour menjawab pertanyaan itu. Menurutnya, jika 200 juta warga Indonesia subcribe di channel Indonesia itu maka akan besar penghasilan dari Youtube.
Namun ada beberapa implikasinya menurut @ZaqFour, karena negara adalah entitas tertinggi dalam hubungan Internasional.
“Bila sebuah negara membuat channel Youtuber maka secara tidak langsung mengurangi kedaulatan dan martabat negara tersebut, berarti negara tunduk dibawah perusahaan (YouTube)," jelasnya.
Menurutnya negara bayar utang dari YouTube ini tak logis jika melihat besaran penghasilan YouTube yang tak seberapa jika dibandingkan dengan pendapatan dari pajak.
Apalagi YouTube saja membayar pajak kepada negara.
Pendapatan Youtube yaitu dari orang yang menonton di channel tersebut, bukan hanya dari jumlah subcriber.
Konten @ZaqFour ini langsung ditanggapi netizen. Menurut warganet @ZaqFour mengemukakan pertanyaan yang dijawabnya sendiri.
“Nanya sendiri dijawab sendiri,” komentar @F.JR.
“270jt lbih warga indo itu tidak semua punya hp ngab,” komentar akun @ari.