Bikin Penasaran! 3 Polisi Jujur Versi Gus Dur, Siapa Saja Ya?

Kamis 14-03-2024,17:29 WIB
Reporter : RF
Editor : Zeri

SUMEKS.CO - Polisi jujur versi Gus Dur itu cuma ada tiga yakni, polisi tidur, patung polisi dan Hoegeng, begitulah kira-kira candaan familiar Presiden ke-4 RI KH Abdul Rahman Wahid alias Gus Dur. 

Polisi ketiga yang disebut Gus Dur adalah Jendral Polisi Hoegeng yang merupakan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) ke-5. 

Semasa hidupnya, Jendral Polisi Hoegeng menolak tulis nama lengkapnya, yaitu Hoegeng Iman Santoso. 

Hoegeng menolak setiap ingin menulis nama lengkapnya dirinya, termasuk di atribut kepolisian, surat menyurat, stempel, bahkan nama dada, Kapolri itu hanya menggunakan nama depannya saja. 

BACA JUGA:7 Polisi Nyambi Pekerjaan Tak Biasa, Dianggap Penerus Kejujuran Jendral Hoegeng

BACA JUGA:Cicit Polisi Jujur Dapat Tiket Akpol dari Kapolri, Siapa Dia?

Setelah berkali-kali memegang jabatan penting, Hoegeng berhasil memegang teguh keimanannya sebagai polisi jujur. 

Meski berstatus sebagai kepala seluruh polisi di Indonesia, Hoegeng tidak menerima suap dan menolak menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi. 


Mantan Kapolri Jenderal Hoegeng, Satu-satunya Polisi yang Jujur Menurut Gus Dur.--

Bahkan, saat pensiun, polisi-polisi lain justru patungan untuk beli mobil untuk Jenderal Hoegeng, saking miskinnya Hoegeng. 

Ada yang menarik dibalik alasan polisi jujur ini menolak nama lengkapnya ditulis saat di akhir hayatnya. 

BACA JUGA:TELAK! Gus Dur Bongkar Kebohongan Keluarga dan Ajudan, Endingnya Bikin Ngakak

BACA JUGA:Terbukti! Ucapan Gusdur Jadi Kenyataan, Prabowo Subianto Jadi Presiden 2024 di Masa Tuanya?

Jenderal Hoegeng berwasiat agar di batu nisannya tulis "Alhamdulillah pada hari ini telah ku buktikan bahwa imanku benar-benar sentosa".

Jenderal Hoegeng lahir di Pekalongan, Jawa Tengah, 14 Oktober 1921 dan wafat 14 Juli 2004 di Jakarta pada usia 82 tahun. 

Kategori :