Bikin Penasaran! 3 Polisi Jujur Versi Gus Dur, Siapa Saja Ya?

Kamis 14-03-2024,17:29 WIB
Reporter : RF
Editor : Zeri

Bintara polisi ini juga sudah menyandang gelar S2. Namun tetap tidak menghalanginya berjuang cilok di pinggir jalan. 

3. Bripka Seladi (Pemulung) 

Nama Brigadir Kepala (Bripka) Seladi sempat jadi pembicaraan. Bagaimana tidak, anggota Satlantas Polres Malang ini melakoni perkerjaan sampingan sebagai pemulung.

Menjadi pemulung sampah ini sudah dilakukan Seladi sejak 1978, jika sedang libur dan tidak ada perintah tugas dari atasan. Hal itu dilakukan untuk menopang hidupnya selain dari gajinya sebagai anggota polisi.

BACA JUGA:Cerita Jamil Ditangkap Polisi Arab Saudi Gara-gara Menikahkan Anaknya di Tanah Suci, Bagaimana Ceritanya?

BACA JUGA:Suami Istri Cekcok di Pinggir Jalan Ditengahi Polisi, Istri Nangis Meraung Ternyata Masalahnya Sangat Serius

Seladi dikenal sebagai polisi yang jujur. Meski bertugas di bagian pembuatan surat izin mengemudi (SIM) yang dikenal dengan lahan basah di lingkungan Polri, ia tidak pernah menerima suap sedikit pun.

Karenanya, hidup Seladi apa adanya. Bahkan ia berangkat bertugas dengan mengendarai sepeda onthel.

Seladi juga sudah mendapat penghargaan dari Kapolri Jendral Badrodin Haiti dan Ketua DPR RI Ade Komarudin.

Meski sudah mendapat pernghargaan dan banyak dikenal orang, kehidupan Seladi tidak berubah. Selain sebagai polisi, ia tetap menjadi pemulung sampah.

BACA JUGA:Bang Heru Jelaskan Ciri Polisi Gadungan, Dengerin Cewek Bucin Punya Gebetan Ngaku ‘Anggota‘ Agar Tak Tertipu

BACA JUGA:Tangkap Maling, Diserahkan ke Polisi, Eh Dilepas, Netizen: Hanya Polisi Tidur yang Kita Percaya

4. Aiptu Ruslan (Tukang Sol Sepatu) 

Tak salah bila Aiptu Ruslan mendapat predikat sebagai penerus kejujuran Jendral Hoegeng. Seorang polisi menjabat sebagai Kanit Binmas Polsek Pidie di Aceh, nyambi pekerjaan sebagai tukang sol sepatu. 

Saat banyak oknum polisi menyalahgunakan kekuasaannya, berbeda dengan Aiptu Ruslan. Dirinya lebih memilih menjadi tukang jahit sepatu, selepas bekerja sebagai polisi. 

Demi uang yang halal, dirinya bersedia mejahit sandal dengan imbalan sedikit uang di pasar-pasar.

Kategori :