Sebelum Mesir Dibebaskan, Nabi Muhammad SAW Beri Isyarat Pada Umat Islam di Awal Ramadhan 20 Hijriyah

Kamis 14-03-2024,14:13 WIB
Reporter : Ernanda Evana Nofita
Editor : Edy Handoko

BACA JUGA:Sejarah Awal Umat Islam Jalani Kewajiban Puasa: Hanya Boleh Makan & Minum Setelah Berbuka Sampai Salat Isya

BACA JUGA:Jadi Bahan Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam, Pelajar Antusias Ikuti Puncak Ziarah Kubro Ulama Palembang

Selama kaum muslimin membebaskan negara Mesir dari penjajahan imperium besar, Alexandria adalah ibu kota Mesir.

Ketika Alexandria dibuka, para kaum muslimin menggunakan rumah-rumah yang ditinggalkan oleh Bizantium sebagai markas.

Pada saat itu, Amru bin Ash ingin agar Alexandrua tetap menjadi ibu kota Mesir, sehingga beliau menulis surat atas usulan tersebut kepada Umar bin Khattab.

Akan tetapi Umar bin Khattab menolak dengan alasan bahwa Alexandria merupakan kota Maritim.

BACA JUGA:GAWAT! Sejumlah Tokoh Islam yang Coba Dihilangkan dari Sejarah Dunia, Siapakah Mereka?

BACA JUGA:Tips Atasi Anxiety dalam Islam Bikin Hati Makin Tenang dan Adem, No More Overthinking!

Umar bin Khattab mewaspadai akan kemungkinan bahaya jika angkatan laut Bizantium akan menyerang kembali sewaktu-waktu.

Khalifah Umar bin Khattab pun menyarankan agar ibu kota Mesir didirikan di lokasi pusat yang lebih berada di tengah yang jaraknya tidak terlalu jauh dari Madinah.

Berkat keberhasilan itu, Amru bin Al-Ash pun diangkat sebagai Gubernur Mesir dan menjadikan Kota Fustat (sekarang Kairo) sebagai pusat pemerintahan.

Sebelumnya, pada 18 Hijriah atau 639 Masehi, Khalifah Umar juga telah menunjuknya sebagai Gubernur Palestina dan Yordania.

Kategori :