Tokoh Sufi Asal Palembang, Syekh Abdusshamad Al-Palimbani yang Dimakamkan di Negeri Gajah

Sebuah tafsir Al-Quran yang mengandung penjelasan mendalam tentang ayat-ayat suci. Karya ini memberikan wawasan tentang makna dan hikmah di balik teks-teks Al-Quran.

2. Risalah Al-Tawhid

 Sebuah risalah yang membahas konsep tauhid (keesaan Allah) dalam Islam. Al-Palimbani menjelaskan prinsip-prinsip dasar tauhid dan pentingnya memahami keesaan Allah.

3. Kitab Al-Miftah

BACA JUGA:Syekh Abdul Aziz Addabagh Wali Allah yang Ahli Ibadah, Namun Menjadi Penghuni Neraka

BACA JUGA:Karomah Syekh Abuya Dumyati Banten, Ruh dan Raganya Bisa Berada di Tempat Berbeda dalam Waktu Bersamaan

Karya ini berbicara tentang tasawuf dan metode mencapai kedekatan dengan Allah. Al-Palimbani mengajarkan tentang zikir, meditasi, dan praktik spiritual lainnya.

4. Kitab Al-Munyat al-Murid

 Sebuah panduan bagi para murid yang ingin mengejar jalan spiritual. Karya ini membahas etika, perilaku, dan perjalanan menuju kesempurnaan.

5. Kitab Al-Ma’rifah

BACA JUGA:Karomah Syekh Abuya Dumyati Banten, Ruh dan Raganya Bisa Berada di Tempat Berbeda dalam Waktu Bersamaan

BACA JUGA:Syekh Abdul Qadir Jaelani Ingatkan Umat Manusia Supaya Hati-Hati dengan Ilmu, Karena Sering Meninggalkan Adab

Sebuah buku tentang pengetahuan spiritual dan pengalaman mistik. Al-Palimbani berbicara tentang pengenalan diri dan hubungan dengan Tuhan.

Semua karya ini memiliki nilai historis dan spiritual yang tinggi, dan masih dipelajari oleh para pencari kebenaran hingga saat ini.

Syeikh Abdus Shamad Al-Palimbani hingga saat ini masih menjadi teladan ilmu dan perjuangan bagi umat Islam, dan karya-karyanya tetap relevan hingga saat ini.