SUMEKS.CO - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni mendampingi Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) secara resmi membuka Muktamar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) XX Tahun 2024 di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Jumat 1 Maret 2024 malam.
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, malam hari ini, secara resmi saya buka Muktamar ke dua puluh Muktamar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah tahun 2024,” kata Presiden Jokowi.
Dalam pidatonya Presiden Jokowi mengaku, dirinya sengaja datang langsung menghadiri Muktamar IMM XX di Kota Palembang, karena sudah menganggap ini penting.
“Kenapa saya capek-capek datang ke Palembang, ini karena Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah adalah organisasi yang penting, maka saya putuskan saya datang,” jelasnya.
Presiden Jokowi mengapresiasi peran aktif seluruh kader IMM, dalam menjalankan agenda kebangsaan termasuk penyelenggaraan pemilu yang didominasi oleh generasi muda.
“Hitungan kita kurang lebih 56 persen atau 113 juta pemilih dari generasi milenial dan generasi Z, generasi muda punya kemauan besar untuk berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” tukasnya.
Lebih lanjut Jokowi menyebut, dalam beberapa tahun terakhir, landskap politik global itu berubah, selain itu juga geopolitik berubah.
Saat bahkan sudah sangat sulit dihitung dan sangat sulit dikalkulasi, begitupun ekonomi global.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Hadiri Muktamar XX IMM di JSC Palembang, Bakal Ada Diskusi dan Dialog
BACA JUGA:Presiden Jokowi Bakal Hadiri Muktamar XX IMM di JSC Palembang Malam ini, Ada Diskusi dan Dialog
“Sulit di kalkulasi tetapi justru peluang itu ada, Indonesia memiliki kesempatan besar untuk melompat menjadi negara maju dalam tiga periode kepemimpinan ke depan tetapi Tantangannya juga sangat besar,” tambahnya.
Sementara itu Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si mengharapkan Presiden Jokowi beserta jajaran Menteri, Kapolri dan Gubernur untuk senantiasa membimbing, memberi arah, sekaligus membuka jalan bagi IMM dan seluruh generasi anak bangsa.
“Dalam spiritnya yang bergelora selalu memerlukan panduan dan bimbingan, mereka itulah yang akan nanti mewarisi masa depan Indonesia,” kata Haedar Nashir .