Selain itu juga dikatakan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah,
“Ibnu Ma’sud berkata, ‘Berbohong itu tidak layak baik dalam keadaan serius maupun bercanda’. Apabila dalam candaan menimbulkan permusuhan di antara manusia dan menimbulkan madharat dalam agama, maka lebih diharamkan lagi. Pelakunya berhak mendapatkan hukuman yang bisa membuat jera.” Majmu’ Al-Fatawa 32/256.
Bercanda namun berbohong ini juga bisa sama melukai hati seseorang karena tidak sengaja “relate” dengan keadaan hidupnya.
BACA JUGA:10 Hewan ini Dijanjikan Masuk Surga, Salah Satunya Diharamkan dalam Islam
BACA JUGA:Masih Suka Tidur Setelah Sahur? Begini Pandangan Islam dan Bahayanya Bagi Kesehatan Tubuh
Bercanda dengan cara berbohong termasuk ke dalam perbuatan yang kurang bermanfaat serta membuang-buang waktu.
“Di antara (tanda) kebaikan Islam seseorang adalah meninggalkan perkara yang tidak bermanfaat baginya’.” [HR. at-Tirmidzi, hasan]
Dari Ibnu Umar radhiyalahu’anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Aku juga bercanda namun aku tetap berkata yang benar.” (HR. Thobroni dalam Al Kabir 12: 391.
BACA JUGA:Jangan Asal Ngomong! Berikut 6 Adab Menasihati Dalam Syariat Islam Biar Nggak Bikin Tersinggung
BACA JUGA:Cara Mendapat Kesabaran Tanpa Batas dan Bisa Kendalikan Emosi, Ini 5 Tips yang Diajarkan Islam
Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits tersebut shahih dalam Shahih Al Jaami’ no. 2494).”
Selain itu, tertawa juga menyebabkan hati menjadi mati sebagaimana yang disebutkan dalam hadits Abu Hurairah.
“Janganlah banyak tertawa karena banyak tertawa dapat mematikan hati.” Shahih Al Jami’ no. 7435, dari Abu Hurairah.
3. Orang yang Akhlaqnya Bagus