Artinya: Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuz-nya, maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
"Banyak dipahami bahwa laki-laki itu lebih kuat, berarti saya harus superior dan saya harus selalu benar, padahal ayat itu bermakna tanggung jawab. Bahwa laki-laki diberi kekuatan lebih, kekuatan yang besar, itu bersamaan dengan tanggung jawab yang juga besar," jelas Ning Imaz.
Lalu Ning Imaz menambahkan, "Kekuatan yang besar digunakan untuk melindungi yang lemah, bukan untuk mengontrol atau mengendalikan, kan ada yang seperti itu, tapi kalau ada suami yang kok mau mengalah, maka itulah cinta."
"Ya seperti suami saya, mau saya gimana beliau tetap sabar."
BACA JUGA:Nasihat Ustadz Felix Siauw Tentang Cara Memilih Pasangan, Biar Nggak Nyesel Setelah Menikah
BACA JUGA:Memahami Perhitungan Astronomis Awal Ramadhan, Menanti Kehadiran Hilal 1445 H
Kemudian video pendek tersebut ditutup dan juga terdengar tepuk tangan para jamaah yang mungkin sedang berbunga-bunga akibat nasihat yang disampaikan oleh Ning Imaz tersebut.
Barakallah, semua rumah tangga Gus Rifqil dan Ning Imaz terus langgeng, sakinah mawadah dan selalu bahagia dan memberikan contoh yang baik kepada nitizen.
Semoga juga Gus Rifqi dan Ning Imaz terus diberikan kesehatan agar selalu dapat memberikan nasihat-nasihat yang menenangkan hati khususnya bagi anak muda.