The Heroes of Baitul Maqdis! 3 Sosok Pemimpin Muslim Pembebas Tanah Al-Aqsha Menurut Sejarah Islam

Rabu 21-02-2024,11:30 WIB
Reporter : Ernanda Evana Nofita
Editor : Rappi Darmawan

Tentara salib pasrah dalam pertempuran tersebut dan menyerahkan Baitul Maqdis kepada Sultan Shalahuddin.

Shalahuddin berjuang dengan kekuatan militer dan juga membangun kekuatan lain sebagai penopang kekuatan militer tersebut.

Beliau menjadikan pendidikan sebagai sarana  mendidik generasi islam untuk cinta kepada islam dan rela berjuang demi Islam.

Beliau membangun lembaga-lembaga pendidikan seperti Masjid, Kuttaab, Madrasah dan sebagainya.

BACA JUGA:Sejarah Runtuhnya Peradaban Islam Spanyol di Granada, Negara Islam Terakhir Setelah 781 Tahun Berdiri

Dari lembaga-lembaga pendidikan tersebut, lahirlah para mujahid yang berjuang bersamanya dalam mengusir tentara salibis.

Para mujahid inilah yang akhirnya membebaskan Baitul Maqdis setelah lepas dari genggaman umat islam.

Sebuah kata-kata pernah dilontarkan oleh Shalahuddin Al-Ayyubi, “Bagaimana bisa aku tersenyum sementara Al-Aqsha dijajah? Demi Allah, aku malu untuk tersenyum sementara disana saudara-saudaraku disiksa dan dibantai.”

3. Khalifah Abdul Hamid II

BACA JUGA: Sejarah Peradaban Keilmuan Islam dari ‘Umm Al-Banain’ Fatimah Al-Fihri Pendiri Universitas Pertama di Dunia

Pada tahun 1897-1902, Theodor Herzl, seorang penulis buku Der Judenstaat atau The Jewish State berulang kali membujuk Sultan Abdul Hamid II.

Theodor Herzl mengajukan permohonan agar Sultan Abdul Hamid II memberikan tanah Palestina untuk Yahudi, namun upaya itu selalu gagal.

Akan tetapi, Sultan Abdul Hamid II selalu menolak dengan tegas untuk memberikan tanah Palestina dengan iming-iming apapun.

Sultan pun bahkan menolak mentah-mentah rayuan pencetus negara Zionis, Theodor Herzl yang akan membantu Turki Utsmani melunasi semua hutang dan memperbaiki sektor ekonomi Utsmani.

BACA JUGA:Zombie dalam Sejarah Islam? Ini Dia Tokoh Penting dari Afrika Barat yang Mengajarkan Cara Menambang

Khalifah Abdul Hamid II pada tahun 1902 mengatakan,

Kategori :