PALEMBANG, SUMEKS.CO - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Palembang menginisiasi Jejaring Just Jurnalist Sumsel dalam transisi energi dengan dukungan akademisi, NGO, dan pemerintah untuk disampaikan ke publik.
Guna membangun kesadaran publik tentang transisi energi, AJI Palembang bersama Institute for Essential Services Reform (IESR), dan Society of Indonesian Environmental Journalists (SIEJ) membentuk “Jejaring Just Journalist (Jurnalis Berkeadilan) Sumatera Selatan (Sumsel)”.
Ketua AJI Palembang, M. Fajar Wiko mengatakan jurnalis yang tergabung dalam Jejaring Just Journalist Sumsel dapat membentuk opini publik mengenai transisi energi.
Selain itu, hal ini juga berguna dalam mengidentifikasi dampak ekonomi, sosial dan lingkungan dari program transisi energi secara efektif untuk disampaikan kepada masyarakat.
“Oleh karena itu, AJI Palembang menginisiasi Jejaring Just Jurnalist Sumsel untuk berbagi informasi terkait lingkungan, khususnya transisi energi dengan dukungan akademisi, NGO, dan pemerintah," ujar kata Fajar Wiko.
Manajer Program Akses Energi Berkelanjutan IESR Marlistya Citraningrum mengungkapkan, transisi energi yang terjadi di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia, memiliki kontekstualitas yang beragam di tingkat daerah atau subnasional.
Peralihan dari sistem energi fosil ke sistem energi terbarukan, ditunjukkan dengan tren penghentian dan pensiun dini PLTU di seluruh dunia.
Hal ini akan berdampak langsung pada provinsi dan kabupaten penghasil batubara di Indonesia, terutama di sektor perekonomian dan pembangunan.
Menurut Marlistya, pemerintah subnasional perlu mengantisipasi tren ini jauh-jauh hari, termasuk untuk menggenjot sektor ekonomi alternatif dan mengoptimalkan pemanfaatan energi terbarukan.
"Media dapat memainkan peranannya untuk melakukan edukasi kepada masyarakat untuk segera beralih ke energi yang minim emisi," bebernya.
Marlistya menambahkan, kajian IESR penghasil batubara menunjukkan, pendapatan daerah bergantung pada ekonomi batubara.
Kendati demikian, dampak pengganda ekonominya tidak langsung dinikmati oleh masyarakat sekitar dalam bentuk infrastruktur, atau layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan.
BACA JUGA:Bukit Asam (PTBA) Gandeng China Huadian Kembangkan Energi Terbarukan