Kolaborasi Pemerintah Dengan Perspektif Kaum Milenial, Songsong Potensi Energi Terbarukan Yang di Miliki Sumse
Ilustrasi--
SUMEKS.CO - Sebagai provinsi terbesar keenam di Indonesia, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dengan 17 Kabupaten/Kota memiliki potensi kekayaan alam seperti minyak bumi, gas dan batubara.
Dari data yang dihimpun, Senin 30 Oktober 2023 Provinsi Sumsel dengan luas wilayah lebih kurang 91.592,43 KM², memiliki potensi kekayaan alam luar biasa seperti cadangan batubara pada awal tahun 2023 ini 47,1 miliar ton.
Yang berarti, cadangan Sumber Daya Alam (Alam) khusus untuk batubara saja mencapai hampir setengah nilai cadangan batubara nasional tepatnya mencapai 48,45 persen cadangan batubara.
Dengan kata lain, cakupan kekayaan alam mineral yang dimiliki Sumsel termasuk salah satu provinsi memiliki potensi batubara yang luar biasa dibandingkan dengan Provinsi lainnya.
BACA JUGA:WADUH! KPU OKI Terima 4.095 Kotak Suara Kondisi tidak Berlubang, Kok Bisa?
Hal itulah yang turut menjadi sorotan kaum milenial, yang tidak hanya dari sisi positif dari kekayaan alam yang di miliki Provinsi Sumsel seperti batubara.
Akan tetapi, dinilai dari dampak yang bakal dihadapi karena lambat laun sumber energi dari kekayaan mineral seperti batubara di Provinsi Sumsel bakal habis.
Meski beberapa tahun lalu, Provinsi Sumsel sempat dinobatkan sebagai Provinsi lumbung energi nasional karena melimpahnya kekayaan alam seperti batubara.
"Pemerintah seharusnya cepat merespon sebelum sumber daya alam seperti batubara habis," ujar Erina Felisha Jasmine dimintai tanggapannya.
BACA JUGA:Luncurkan Monster Motor Sport Terbaru: Suzuki Katana Tawarkan Konfigurasi Mesin 1000 CC
Siswa kelas X SMA Negeri 1 Palembang, memberikan perspektifnya yang mana pihak Pemprov Sumsel seharusnya mulai sekarang menggenjot penggunaan energi terbarukan.
Karena menurut Erina, baik dari segala sektor pemerintahan dapat mendukung baik dari segi materil mendukung dan mempromosikan penggunaan energi terbarukan.
"Seperti panel surya atau solar Cell dan tenaga angin, untuk mengurangi ketergantungan pada batubara," tutur Erina
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: