Benarkah Angpau Tidak Boleh Dititipkan dalam Perayaan Imlek!

Sabtu 10-02-2024,09:25 WIB
Reporter : Niskiah
Editor : Rahmat

SUMEKS.CO - Angpao merupakan salah satu tradisi yang tidak boleh terlewatkan dalam perayaan Tahun Baru Imlek.

Tradisi ini sudah ada sejak lama dan memiliki makna yang istimewa.

Pemberian angpao merupakan salah satu tradisi yang paling identik dengan perayaan Imlek. Tradisi ini sudah ada sejak lama dan memiliki makna yang istimewa.

Angpao identik dengan warna merah yang melambangkan keberuntungan, energi positif, dan kebahagiaan.

BACA JUGA:Kakanwil Kemenkumham Sumsel Tinjau Kesiapan Pengamanan Pemilu di Lapas Lubuklinggau

Pemberian angpao merupakan tradisi yang wajib dilakukan dalam perayaan Imlek dan memiliki makna yang istimewa.

Pemberian angpao kepada anggota keluarga, terutama bagi yang berusia muda, merupakan salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu dalam perayaan Imlek.

Bagi mereka, angpao tidak hanya berisi uang, tetapi juga melambangkan harapan dan doa baik dari pemberi.

Pemberian angpau kepada kerabat atau keluarga ada ketentuanya, sehingga akan lebih bermakna. Tetapi, benarkah dalam pemberian angpau tidak boleh dititipkan. 

BACA JUGA:Membangun Keluarga Berkualitas, Irma Suryani Sosialisasi KIE dan Program Bangga Kencana di Desa Karang Bindu

Berikut dirangkum SUMEKS.CO, cara memberikan angpau kepada kerabat dan keluarga saat perayaan Imlek. 

1. Amplop angpau tidak boleh diisi nomor ganjil

Pada pengisian amplop angpau tidak boleh diisi dengan bilangan ganjil. Jadi harus disesuaikan dengan bilangan genap. 

2. Amplop angpau harus berwarna merah

Amplop angpau pada perayaan Imlek harus berwarna merah. Dimana warna merah merupakan lambang keberkahan dan keberuntungan bagi siapa yang menerima maupun memberikannya.

Kategori :