Pedagang Ganja Maroko Stop Jual ke Israel, Netizen: ‘Bandar Narkoba Lebih Tegas Dibanding Politisi Amerika’
SUMEKS.CO - Pedagang ganja dari Maroko menolak menjual daun setan itu lagi ke Israel.
Dikutip dari Mako News, para bandar narkoba tak akan menjual lagi ganja pada pedagang Israel atau perantaranya.
Para pengedar ganja di Maroko menegaskan bahwa mereka kehilangan 10 juta shekel sebab boikot ini.
BACA JUGA:Blusukan ke Palembang, Ganjar Dengar Keluhan Pedagang Pasar Palimo dan 16 Ilir hingga Nikmati Pempek
“Tapi itu tidak apa-apa, bagaimana pengedar Israel bisa cari nafkah jualan ganja Maroko sedangkan saudara kita di Palestina menderita kelaparan”, kata salah seorang pedagang ganja Maroko.
Berita Mako News yang diulas akun @anaamrikiya ini juga ditanggapi netizen yang merasa bahwa bandar narkoba ternyata lebih tegas dari politisi amerika dan eropa.
Menurutnya, pedagang ganja Maroko tak akan bisa tidur nyenyak melihat kondisi saudara di Palestina diperlakukan tidak manusiawi.
BACA JUGA:Berprestasi Sepanjang 2023, Kejari OKU Selatan Diganjar Prestasi Satker Berkinerja Terbaik Pertama
“Pergilah cari dan beli ganja di tempat lain, kami tidak akan lagi menjual pada pengedar dari Israel yang datang kesini,” tegasnya.
Diketahui, sebelum perang pecah para pengedar dari Israel datang ke Maroko, pedagang ganja banyak mendapatkan uang.
“Tapi sekarang tidak lagi, semua sudah berakhir,” tegasnya.
Berita ini juga juga dibahas konten kreator Amerika @anaamrikiya dan menuai banyak komentar netizen:
BACA JUGA:109 Personel Polda Sumsel Jajaran Diganjar Kapolda Sumsel Penghargaan, Apa Saja Prestasinya?
“That seems controversial yes, but it has deep meaning, even people that always prioritize money have a sense of humanity,” komentar akun @Hamza Makboule.