Sukuna mungkin membandingkan kemampuan Yuji dengan apa yang mampu dilakukan oleh para penyihir jujutsu pada periode Heian.
Berdasarkan hal itulah sehingga membuat Sukuna mengejek Yuji dengan tanda-tanda kelemahannya di setiap kesempatan yang ada.
Perlu diketahui bahwa Sukuna dapat menjadi kuat karena dia hidup untuk dirinya sendiri dan memperlakukan orang-orang di sekitarnya seperti alat daripada rekan.
BACA JUGA:Sosok Penting Dibalik Karakter Kuat! 7 Mentor Terbaik di Anime Sepanjang Masa
Yuji sebaliknya, telah mencapai level di atas rata-rata dengan melakukan kebalikan dari apa yang dilakukan oleh Sukuna.
Awalnya Sukuna tidak berada pada level yang sama dengan petarung top dunia jujutsu di era Heian, tapi dia dengan cepat mendekatinya.
Sekali lagi, ini adalah keegoisan dalam bentuk lain, tapi Sukuna tidak memahaminya. Dia tidak mengerti bagaimana hidup demi orang lain bisa membuat seseorang lebih kuat ketika ilmu sihir jujutsu menekankan pada individu.
Cara Yuji mengumpulkan kekuatan mengubah persepsinya tentang kekuatan dan ilmu sihir jujutsu, itu membuatnya kesal.
BACA JUGA:Daftar Anime yang Membuat Penonton Trauma Karena Alur Cerita dan Visualnya yang Mengerikan
Sukuna memperjelas kebenciannya terhadap Yuji kepada penonton dan dirinya sendiri melalui introspeksi di Bab 248.
Pada bab tersebut Sukuna menegaskan kembali bahwa dia tidak membutuhkan orang lain untuk memuaskan dirinya sendiri dan bahwa mereka hanya ada untuk menghiburnya sampai dia mati.
Tetapi berbagi tubuh dengan Yuji telah memberinya pemahaman yang mendalam dan intim tentang Yuji dan cara berpikirnya.
Sukuna mengetahui bahwa Yuji memiliki semangat yang tidak dapat dipatahkan, hal tersebut memungkinkan Yuji mengejar tujuannya, maju, dan menjadi saingan yang layak.
BACA JUGA:Kenjiro Tsuda, Voice Actor Anime Khas Suara Cool! Ini Sejumlah Karakter yang Pernah Diperankannya
Sekali lagi, Sukuna kesal karena Yuji bisa melakukan semua ini meski awalnya jauh lebih lemah darinya.
Sukuna menyimpulkan bahwa tindakan terbaiknya adalah melipatgandakan kebenciannya untuk menghancurkan tujuan serta keyakinan Yuji.(*)