Polres OKI Lakukan Penguatan Personel di Lokasi Tipsani Pasca Penyerangan 2 Anggota Polsek Tulung Selapan

Senin 05-02-2024,16:27 WIB
Reporter : Niskiah
Editor : Edward Desmamora

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Pasca penyerangan dua anggota Polsek Tulung Selapan oleh warga Sabtu lalu, Polres OKI melakukan penguatan personel di lokasi kejadian.

Saat ini juga, kondisi kamtibmas Desa Lebung Gajah, Kecamatan Tulung Selapan, OKI kondusif dan aman.

Hal tersebut disampaikan Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto SH SIk melalui Kabag Ops, Kompol Abdul Rahman.

"Di lokasi ditambah penguatan personel. Saat ini kondisi sudah kondusif," ujar Kompol Abdul Rahman, Senin 5 Februari 2024.

BACA JUGA:Warga Anarkis, 2 Anggota Polsek Tulung Selapan Diserang Saat Cari Pelaku 'Tipsani' Penipuan Online

Dia mengatakan, untuk dua anggota Polsek Tulung Selapan yang terluka akibat diserang warga Desa Lebung Gajah, Kecamatan Tulung Selapan, OKI sudah beraktivitas kembali.

Dimana dua anggota tersebut, Bripka H dan Aipda T, dikeroyok oleh warga saat terpisah dari rombongan anggota polisi lainnya, saat
melaksanakan patroli untuk menindaklanjuti atas informasi adanya masyarakat yang sudah tertipu pelaku penipuan online.

"Alhamdulillah hari ini untuk dua anggota kami yang terluka dianarkis oleh warga kemarin sudah dilakukan pengobatan dan sudah bekerja seperti biasa," ungkapnya.

Dia menjelaskan, untuk dua anggota polisi ini atas peristiwa yang terjadi mengalami luka di bagian kening dan mendapatkan enam jahitan. Juga ada luka pada bagian telinga.

BACA JUGA:WAW! Tulung Selapan OKI Tenar Kawanan ‘Bank Bobol’ dan Tipsani, Hanya Berjarak 95 KM dari Kota Kayuagung

"Luka untuk dua anggota sudah diobati di puskesmas terdekat, sehingga keduanya sudah merasa baik dan sekarang sudah bekerja lagi," ujarnya, didampingi Kasi Humas, Iptu Hendi.

Penganiayaan terhadap kedua anggota ini terjadi, setelah anggota polisi Polsek Tulung Selapan mencari pelaku Tipsani di Desa Lebung Gajah.

Ternyata, setelah mendapatkan pelaku, untuk saat akan dibawa ke Mapolsek, masyarakat mencegat anggota polisi agar tidak membawa pelaku.

Selanjutnya terjadi negosiasi itu agar jangan dibawa pelaku. Lalu ada masyarakat yang mengajak akan menghabisi anggota Polri tersebut sehingga membuat warga terpicu sehingga menyerang. Sayangnya ada dua anggota yang tertinggal sehingga dianiaya.

BACA JUGA:Kawanan ‘Bank Bobol’ Tulung Selapan Tak Pernah Padam, Senior Wariskan ‘Tipsani’ pada Generasi Selanjutnya

Diketahui, dua anggota polisi dari Polsek Tulung Selapan terluka diserang warga saat melakukan penyelidikan atas laporan kasus penipuan online.

Peristiwa tersebut terjadi persisnya di Desa Lebung Gajah, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). 

Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto SH SIK melalui Kasi Humas, Iptu Hendi membenarkan kejadian tersebut dan menyesali aksi anarkis dari warga. 

"Kami tidak menampik terjadinya peristiwa itu ke anggota. Kami sangat menyesalkan kenapa insiden terjadi. Padahal dua anggota Polisi ini sedang menjalankan tugasnya," ujarnya, Sabtu 3 Februari 2024.

BACA JUGA:Kios Minyak Terapung di Tulung Selapan OKI Terbakar Hebat, Warga Sebut Ini Penyebabnya

Hendi menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Jumat 2 Februari 2024 sore.

Personel Polsek Tulung Selapan Polres OKI yang turun ke lokasi kejadian berjumlah 12 orang. 

Mereka melaksanakan patroli ke Desa Lebung Gajah, Kecamatan Tulung Selapan untuk menindaklanjuti informasi masyarakat yang sudah tertipu pelaku penipuan online. 

"Anggota kita sedang menjalankan tugas untuk menindaklanjuti kasus penipuan," terangnya. 

BACA JUGA:Kawanan ‘Bank Bobol’ Tulung Selapan Tak Pernah Padam, Senior Wariskan ‘Tipsani’ pada Generasi Selanjutnya

Modus pelaku yang dilaporkan yakni dengan menawarkan iklan dan mengambil pulsa dari korban. Lalu atas dasar hasil pengecekan dan penyelidikan ke lokasi.

Saat dilakukan penyelidikan, pelaku penipuan online ini berada di lokasi di dalam hutan yang berada di belakang rumah salah satu warga di Desa Lebung Gajah. 

"Anggota langsung masuk ke dalam hutan dan didapati beberapa pondok dan para pelaku sedang berada di lokasi itu," jelasnya. 

Namun, saat melihat anggota polisi yang datang, membuat para pelaku melarikan diri. 

BACA JUGA:Aksi Tipu Begal Rekening ‘Tulung Selapan’ Dapat Diatasi, Nasabah Harus Verifikasi Data dan Hubungi Pihak Bank!

Anggota langsung menggeledah pondok dan didapati barang bukti alat hisap sabu dan beberapa kantong klip bening sabu.

Petugas langsung mengamankan salah satu dari anggota kelompok tersebut berinisial F, warga Desa Lebung Gajah. 

Nah, saat anggota Polsek Tulung Selapan akan kembali ke Polsek dengan membawa salah satu diduga pelaku, warga sudah berkumpul untuk menghalangi. 

Anggota Polsek tetap keluar dari lokasi tersebut. Rupanya, saat berada di ujung Desa Lebung Gajah, ketika dicek ada dua anggota Polsek Tulung Selapan masih tertinggal di lokasi.

BACA JUGA:Aksi Tipu Begal Rekening ‘Tulung Selapan’ Dapat Diatasi, Nasabah Harus Verifikasi Data dan Hubungi Pihak Bank!

"Karena terpisah dari rombongan menuju jalan keluar, maka dua anggota tadi kembali melalui jalur masuk," ungkapnya. 

Kemudian satu orang anggota, Bripka H dianiaya oleh warga, dan dibawa ke dalam masjid, dan satu orang anggota lagi, Aipda T diamankan di rumah warga di Desa Lebung Gajah. 

Atas kejadian itu, Polres OKI dan Polsek Tulung Selapan, melakukan koordinasi dengan Kades Lebung Gajah. 

Kapolsek mengajak anggota untuk menjemput dua anggota yang diamankan warga tersebut.

BACA JUGA:Sejak Maret 2015, Sudah 15 Kasus Kejahatan Ilegal Access ‘Bobol Rekening Bank’ File APK dari Tulung Selapan

Dimana hasil negosiasi dengan masyarakat dua personel dilepaskan dengan syarat warga yang diamankan untuk dilepaskan juga.

"Untuk dua orang anggota Polsek tersebut telah berobat ke Puskesmas. Dan pada saat ini situasi Kamtibmas di Desa Lebung Gajah sudah aman dan kondusif," tegasnya. 

Terkait informasi penipuan online atau Tipsani (tipu sana tipu sini) anggota Polsek Tulung Selapan sudah melakukan upaya paksa tindaklanjuti laporan masyarakat. 

Rupanya, dalam upaya yang dilakukan tersebut, ditemukan adanya tindak pidana penyalagunaan narkoba, dan dilakukan penangkapan. 

BACA JUGA:Wanita Tulung Selapan Ini Tegaskan Tak Semua Pelaku Bobol Rekening Bank dari Daerahnya: ‘Kita Kena Imbasnya!’

Jadi seharusnya masyarakat tidak menghalangi proses upaya paksa yang telah dilaksanakan Polsek Tulung Selapan, tapi terjadi peristiwa ini. 

"Alhamdulilah, dua anggota Polsek Tulung Selapan sudah kembali ke Polsek dengan selamat dan sudah pengobatan. Kendati begitu, kita sangat menyesalkan tindakan anarkis masyarakat terhadap anggota Polri yang sedang melaksanakan tugas," cetusnya. 

Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar sadar bahwa penipuan online dan penyalagunaan narkoba adalah kejahatan dan juga musuh masyarakat. 

 

"Jadi masyarakat tidak seharusnya menghalangi upaya Polisi untuk memberantasnya," tutupnya. (*)

Kategori :