2. Gunadi (Kakak Pak Triono)
3. Acha (jenazah) anak Pak Triono
Darno (serang speed boat) sekaligus pemilik yang selamat dari kecelakaan tersebut mengalami luka berat.
BACA JUGA:Mawar Belum Ditemukan, Tim SAR Perluas Pencarian hingga 2 Km di Aliran Sungai Rawas
Korban sebagian merupakan warga Desa Karang Makmur Primer 8, RT 1, RT 2A, dan RT 1A-B.
Adapun kronologi kejadian yakni speed boat bertolak dari PU Karang, sekitar pukul 00.00 WIB, membawa jenazah dari Rumah Sakit menuju ke Primer 8, Desa Karang Makmur, Lalan, Muba, Sabtu 3 Februari 2024 sekitar pukul 23.30 WIB.
Dalam perjalanan di dekat PU daerah bagan hujan lebat, dan mengakibatkan speed boat bertabrakan dengan getek sekitar pukul 00.30 WIB, Minggu 4 Februari 2024.
Saat ini masih proses pencarian 3 korban di TKP dekat PU daerah Bagan.
BACA JUGA:Terpeleset dari Kapal Jukung, Al Fauzan Ditemukan Tim SAR Tak Bernyawa di Sungai Lilin
Sementara, korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal sudah divekuasi dan dibawa ke Karang Makmur Lalan untuk dilakukan proses pemakaman.
Speed boat bermesin 40 PK ini diketahui membawa jenazah salah seorang warga bernama Acha, pada Sabtu 3 Februari 2024 pukul 23.15 WIB.
Informasi yang dihimpun, korban yang sudah ditemukan tak bernyawa berjumlah tiga orang, masing-masing Sumiyem, Winarni dan Dwi.
Tak hanya, jenazah Acha yang menghilang, dua warga lainnya yakni Eko dan Gunadi yang ikut dalam rombongan juga belum diketahui keberadaannya termasuk jenazah Acha yang dibawa.
Ada 6 orang penumpang dan termasuk serang speed boat yang saat ini terdata dalam peristiwa tersebut.(*)