Komitmen Irma Suryani Chaniago dan BKKBN, Menuju Generasi Emas Bebas Stunting

Minggu 04-02-2024,16:29 WIB
Editor : Rahmat

LAHAT, SUMEKS.CO - Anggota DPR RI Komisi IX Irma Suryani Chaniago SE kembali menunjukkan komitmennya dalam memerangi stunting dengan mengadakan sosialisasi percepatan penurunan stunting bersama BKKBN.

Sosialisasi ini merupakan upaya penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak stunting dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegahnya.

Kali ini, diadakan di Desa Talang Berangin, kecamatan Mulak Sebingkai, Kabupaten Lahat, Minggu, 4 Februari 2024 pagi.

Widya Iswara Ahli Muda BKKBN Sumsel, Pratama Putri SIP MPd dalam kesempatan itu menyebutkan, ada yang namanya program Keluarga Berencana.

BACA JUGA:Simak 6 Teknik Ala Jepang untuk Mengatasi Rasa Malas, Yuk Tiru Biar Produktif!

Untuk itu, ada 4 terlalu yang perlu dihindari yakni terlalu muda menikah. "Kalau perempuan sebaiknya menikah di usia 21 tahun ke atas dan 25 tahun ke atas untuk laki-laki," jelasnya.

Selanjutnya, hindari pula terlalu tua untuk mengandung dan melahirkan, terlalu dekat jarak anak yang satu dengan yang lain dan terlalu banyak anak.

Dia juga mengimbau kepada seluruh yang hadir untuk mengenal lebih dekat BKKBN yang merupakan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. Diantara tugasnya, yakni Keluarga Berencana alias KB.

Irma Suryani dalam kegiatan itu juga menjelaskan tentang BKKBN yang berarti Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional.

BACA JUGA:Cara Alami Kencangkan Kulit Wajah Agar Terlihat Lebih Segar dan Jernih Berkilau, Cukup Praktikkan 6 Hal Ini

Lebih lanjut, Irma Suryani juga menjelaskan tentang beberapa alat KB. "Ada dua alat KB laki-laki yakni kondom dan vasektomi," sebutnya.

Selanjutnya, ada pula alat KB perempuan diantaranya KB suntik, pil, IUD, susuk dan lainnya. (*)

Kategori :