Ragam Manfaat Minyak Kasturi, Parfum Favorit Rasulullah yang Jadi Wewangian Terbaik hingga Disebutkan dalam Al-Quran
SUMEKS.CO - Minyak kasturi merupakan parfum favorit Rasulullah SAW yang menjadi wewangian terbaik hingga disebutkan dalam Al-Quran dan memiliki beragam manfaat.
Minyak kasturi memiliki keistimewaan sebab aromanya yang sangat wangi sehingga disukai oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Aromanya yang semerbak menjadikan minyak kasturi sebagai komoditi langkah dan memiliki harga yan mahal.
BACA JUGA:Macam-Macam Puasa Sunnah yang Pahalanya Bukan Maen, Nomor 4 Jadi Andalan Umat Islam
Minyak kasturi atau musk oil ini memiliki memiliki manfaat bagi kesehatan dan kecantikan bahwa sejak 5000 tahun yang lalu.
Dalam islam aroma mulut orang yang berpuasa, luka para syuhada dan aroma surga ialah memiliki wangi kasturi.
Pengibaratan ini juga menunjukkan bahwa pentingnya amal shalih dan keistimewaan dari minyak kasturi sendiri.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu ia berkata, “Rasulullah ﷺ bersabda, ‘Allah Azza wa Jalla berfirman: Semua amal perbuatan anak Adam untuk dirinya kecuali puasa. Sesungguhnya puasa itu untuk-Ku dan Aku-lah yang akan membalasnya.’ Puasa adalah perisai. Apabila seseorang di antara kamu berpuasa, janganlah berkata kotor atau keji (cabul) dan berteriak-teriak. Apabila ada orang yang mencaci makinya atau mengajak bertengkar, katakanlah, ‘Sesungguhnya aku sedang berpuasa.’ Demi Allah yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, sesungguhnya bau mulut orang yang berpuasa itu lebih harum di sisi Allah daripada aroma minyak kasturi. Bagi orang yang berpuasa ada dua kegembiraan, yaitu kegembiraan ketika berbuka puasa dan kegembiraan ketika bertemu dengan Rabb-nya’.” Muttafaq ‘alaih.
BACA JUGA:7 Ciri dan Tanda Orang yang Mendapat Ridha Allah SWT, Ada yang Termasuk Diantaranya?
Minyak kasturi memiliki nama asli Misik Abyadh (Misik Putih) dan berasal dari dua jenis sumber yaitu nabati dan juga hewani.
Dari Muhammad bin Ali ia berkata, “Aku pernah bertanya kepada ‘Aisyah, ‘Apakah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam memakai parfum?” Ia menjawab, “Ya, dengan minyak wangi misik dan ‘anbar.” HR. An-Nasa’i.
Minyak kasturi yang berasal dari senyawa hewani diambil dari hewan bernama rusa yang diambil dari bintil kelenjar rusa jantan.
Spesies rusa yang menghasilkan minyak kasturi adalah musk deer yang banyak hidup di negara India, Mongoli, Cina, Manchuria dan Siberia.
BACA JUGA: Kalimat Thayyibah Ini Jadi Kata Ganti Ucapan Sehari-Hari, Bikin Hati Lebih Adem dan Pasti Berpahala
Akan tetapi, populartitas minyak kasturi membuat musk deer banyak diburu sehingga menimbulkan menurunnya populasi hingga mendekati kepunahan.
Hal inilah yang menyebabkan minyak kasturi semakin langka serta memiliki nilai jual yang cukup tinggi.
Bintil kelenjar rusa jantan yang mengandung minyak kasturi biasanya terdapat diantara perut dan genital seperti leher, kepala serta badan pada bagian atas.
Kelenjar rusa atau kijang yang telah disekresi diambil zat aktifnya, baru bisa dinamakan minyak musk (kasturi).
BACA JUGA:Jangan Hobi Entar-Entaran! Ini Penyebab, Dampak dan Solusi Menuda-Nunda Ibadah dan Pekerjaan
Kelenjar tersebut mengandung senyawa aromatik alami bernama musk ambrette, musk xylene, dan musk ketone yang dapat bertahan dalam waktu yang sangat lama.
Tidak hanya sedikitnya populasi rusa yang memiliki bintil kelenjar kasturi, tetapi proses ekstrak yang dilakukan pun cukup rumit sehingga membuat harganya mahal.
Untuk minyak kasturi yang berasal dari sumber nabati, minyak kasturi diambil dari kulit pohon kasturi.
Umumnya, minyak kasturi nabati ini diolah hingga berbentuk ekstrak, untuk kemudian diaplikasikan pada produk-produk wewangian maupun kecantikan.
Seiring berkembangnya teknologi, minyak kasturi juga bisa didapatkan dengan rekayasa sintetik di laboratorium.
BACA JUGA:Tips dan Trik Jadi Dermawan Biar Nggak Takut Kekurangan dan Tulus dalam Memberi
Rekayasa sintetik ini dengan menggunakan beberapa jenis tanaman seperti Angelica archangelica, Olearia argophylla, dan Mimulus moschatus.
Minyak kasturi ini disebutkan dalam Al-Quran tepatnya pada QS. Al-Muthaffifin ayat ke 22 hingga 26 yang artinya :
Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa benar-benar berada dalam (surga yang penuh) kenikmatan. Mereka (duduk) di atas dipan-dipan, melepas pandangan. Kamu dapat mengetahui dari wajah mereka kesenangan hidup yang penuh kenikmatan. Mereka diberi minum dari khamar murni (tidak memabukkan) yang (tempatnya) masih dilak (disegel). Laknya (segelnya) dari kasturi, dan untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba”
Perlu diketahui bahwa minyak kasturi memiliki manfaat bagi kesehatan kulit karena mengandung omega 6, omega 3, retinol dan vitamin A.
BACA JUGA:Did You Know? Ini 8 Cara Setan, Makhluk Si Paling Pantang Menyerah dalam Menyesatkan Manusia
Kandungan ini dapat bermanfaat untuk meremajakan kulit, mengurangi keriput, mempercepat regenerasi sel, dan membantu memudarkan stretch mark.
Minyak kasturi memiliki aroma yang lembut serta manis sehingga cocok untuk pembuatan aromaterapi.
Aroma minyak kasturi mampu menenangkan saraf-saraf yang tegang sehingga dapat memperbaiki mood.
Aroma terapi dengan campuran minyak kasturi ini juga mampu meningkatkan kesehatan fisik serta mental.
Minyak kasturi juga dapat digunakan sebagai pereda sakit, penawar racun hingga membantu peningkatan vitalitas serta energi.
Tidak hanya aromanya yang menenangkan, minyak kasturi juga berfungsi sebagai analgesik atau pereda nyeri.
Kandungan nutrisi-nutrisi pada minyak kasturi dapat meredakan rasa sakit pada tubuh terutama pada daerah persendian.
Tidak hanya sebagai pereda nyeri, minyak kasturi dapat mengurangi bengkak pada tubuh yang disebabkan oleh luka.
BACA JUGA: Kalimat Thayyibah Ini Jadi Kata Ganti Ucapan Sehari-Hari, Bikin Hati Lebih Adem dan Pasti Berpahala
Selanjutnya, minyak kasturi dapat dimanfaatkan sebagai antiseptik terutama bagi pemilik kulit yang mudah gatal atau memiliki luka.
Bahkan untuk luka yang cukup dalam pun, minyak kasturi sangat disarankan untuk digunakan guna mencegah terjadinya efek berbahaya yang ditimbulkan.(*)