BACA JUGA: Rahasia Kecantikan Wanita Jepang yang Membuat Wajah Awet Muda, Lakukan 5 Konsep Ini!
Pada tahun 2006 lalu, Lembaga Penelitian Antariksa Nasional (Lapan) juga melakukan penelitian terkait kualitas udara di pulau tersebut.
Hasilnya sama dengan hasil penelitian menggunakan alat pencatat kualitas udara Air Visual.
Peneliti saat itu mencatat, kadar oksigen yang ada di daerah Gili Iyeng adalah sebesar 20, 9 persen.
Jumlah persentase itu, merupakan persentase terbaik dibandingkan daerah-daerah lainnya di Indonesia.
Terlebih, di pulau yang kaya akan oksigen ini nilai dari kandungan zat-zat penyebab pencemaran udara seperti karbon monoksida hingga sulfur dioksida sangatlah rendah.
BACA JUGA:Mau Wajah Glowing dan Awet Muda? Simak Tips Rahasia dr Zaidul Akbar
Sehingga, bisa dikatakan kondisi udara atau kadar oksigen yang tinggi pada Gili Iyeng membuatnya pantas dinobatkan sebagai daerah terbersih bebas polusi.
Lantas, apa penyebab Gili Iyeng mendapat predikat sebagai pulau dengan kualitas udara dan oksigen yang sangat bagus?
Masih menurut penelitian Lapan, hal itu kemungkinan disebabkan oleh udara Gili Iyeng dihasilkan dari banyaknya kandungan Aerosol yang berasal dari garam terutama garam Epsom
Garam Epsom sendiri juga dikenal sebagai Magnesium Sulfat, yang mana sangat bermanfaat bagi kesehatan serta kesegaran kulit.
Temuan tersebut juga diperkuat oleh sebuah riset yang dilakukan Badan Lingkungan Hidup dan Bappeda Pemkab Sumenep bahwa tingginya kadar oksigen di Gili Iyeng terjadi pada waktu-waktu tertentu.
BACA JUGA:Murah Tapi Gak Murahan! Bedak Jadul Viva Menyimpan Rahasia Awet Muda, Ini Kelebihannya
Selain itu, didapati pula bukti bahw kandungan karbon dioksida di Gili Iyeng tidak lebih dari 26,5 persen, dengan tingkat kebisingan yang sangat rendah yakni sekitar 36,5 desibel.
Titik terbaik, untuk menikmati kesegaran oksigen terbaik didunia yang ada di Gili Iyeng yakni berada di desa Bancamara yang berjarak kurang lebih 10 menit berkendara dari dermaga Pulau.
Untuk mengetahui titik terbaik oksigen di desa Bancamara Gili Iyeng, akan terdapat tanda berupa tulisan "Titik Oksigen" yang menunjukkan ke sebuah lahan berpagar bambu yang luasnya kurang lebih 200 meter2.