Biasanya, orang dengan depresi tak hanya mudah marah, tetapi juga merasa sedih, putus asa, kehilangan energi dan minat. Lebih dari itu, orang yang depresi bahkan berpikir untuk menyakiti dirinya sendiri atau bunuh diri.
4. Ekspektasi Tak Sesuai Kenyataan
Ekspektasi yang tidak sesuai kenyataan bisa membuat seseorang mudah marah. Apalagi, ketika hal tersebut sudah terjadi berulang kali. Hal ini akan membuat amarah jadi lebih tak terkendali karena merasa dikecewakan oleh ekspektasi sendiri.
5. Merasa Sedih Atau Kehilangan
BACA JUGA:Jangan Dimarah! Ini 7 Cara Jitu Atasi Anak Ngamuk di Tempat Umum, Bukan Kelainan, Itu Normal
Saat seseorang merasakan kesedihan atau kehilangan, biasanya membuat amarah tak terkendali. Hal ini bisa membuat rasa sedih yang dirasakan tidak tervalidasi yang akhirnya bisa terpendam dan menumpuk.
Emosi sedih yang terus menerus dipendam juga bisa membuatmu jadi lebih sensitif dan mudah marah.
6. Kurang Tidur
Kurang tidur tak hanya menurunkan produktivitas. Akan tetapi juga bisa membuat seseorang mudah marah. Bukan tanpa alasan, kurang tidur erat kaitannya dengan suasana hati yang buruk dan tingkat stres yang tinggi.
Kedua hal tersebut membuat orang sulit untuk mengelola emosi sehingga menjadi lebih mudah marah.
7. Penyalahgunaan Minuman Beralkohol
Beberapa orang mungkin melampiaskan stres dengan mengonsumsi minuman beralkohol. Minuman beralkohol bisa membuat seseorang sulit berpikir jernih dan rasional, sehingga akan lebih sulit untuk mengendalikan emosi disertai amarah.
8. Borderline personality disorder (BPD)
BACA JUGA:Selain Membuat Emosi Tidak Stabil, Berikut 5 Dampak Kesalahan Program Diet untuk Tubuh
Mudah marah juga kerap dialami oleh orang yang memiliki borderline personality disorder (BPD). Penderita BDP umumnya mudah marah karena selalu merasa diabaikan dan suasana hatinya sering berubah.