BACA JUGA:Shalat Terus, Maksiat Jalan, Emang Boleh? Dengar Nasehat Ustadz Adi Hidayat Berikut
Jadi saat mengambil air wudhu, ambil airnya tumpahkan dari telapak tangan diusuap sampai ke siku. Sehingga bukan air diguyur ke siku laku di teruskan ke pergelangan tangan.
"Hati-hati ini ada maknanya, dan jika benar di hadist Muslim, jika orang wudhunya benar seperti ini, maka bersamaan dengan jatuhnya air wudhu itu, jatuh pula dosa-dosa dan kotoran yang melekat pada anggota tubuh," jelas Ustadz Adi.
3. Kepala
Tangan selesai lalu pindah, bukan ke rambut tapi ke kepala. Dalam wudhu yang diusap itu bukan rambutnya, tapi kepalanya.
Menurut Ustadz Adi, itulah keadilan Allah SWT, kalau yang diusap kepalanya semua manusia yang hidup pasti punya kepala
BACA JUGA: Macam – Macam Kebahagiaan di Kehidupan Manusia, Ustadz Adi Hidayat : Dunia Sukses, Akhirat Sukses
"Tapi kalau yang diusap rambutnya, ada ketidakadilan karena tidak semua orang punya kepala punya rambut," ujarnya.
Ketika kita diminta mengusap kepala, bukan rambutnya. Jika hanya mengusap rambut, batal wudhunya.
4. Kaki
Secara umum, tidak banyak orang yang salah atau pun keliru dalam membasuh kaki ini.
Caranya cukup dengan membasuh sampai dengan bagian mata kakinya saja.
Untuk bagian kaki ini sangat mudah untuk dipraktekkan
Itulah 4 hal yang wajib dalam wudhu, dan yang lain, seperti kumur-kumur, telinga merupakan sunnah. (*)