SUMEKS.CO - Bagi seorang Muslim sebelum melaksanakan kewajibannya, yakni Salat, diwajibkan berwudhu terlebih dahulu.
Tentu wudhu ini tidak dapat ditawar-tawar, bahkan dalam sebuah hadist, Nabi Muhammad menyampaikan jika sholat ingin sempurna dimulai dari wudhu yang benar.
Lantas bagaimana jika dalam berwudhu salah, sahkah salat yang dilaksanakan tersebut. Ustad Adi Hidayat mengatakan, jika wudhu merupakan bagian tidak terpisahkan dengan Salat.
"Kata Nabi (Muhammad), kalau sholatnya ingin sempurna dimulai dari wudhu," katanya.
Ustad Adi Hidayat menjelaskan, ada 4 hal yang pokok dalam melakukan wudhu, jika 4 hal itu tidak sempurna, maka wudhu itu batal.
Sedangkan selain 4 itu, atau sisanya berstatus sunnah, sementara yang pokok dalam wudhu ada 4 sebagai berikut:
1. Basuh wajah
Kalau disebutkan wajah dalam bab wudhu, itu tidak ada yang lain kecuali bagian tampak muka itu. Kalau yang punya jenggot, termasuk jenggotnya juga dibasuh.
"Sifat wudhu cuma ada 3, pakai keran, gayung dan air yang mengalir," kata Ustad Adi Hidayat.
Air mengalir itu dimaksudkan, seperti di sungai air yang mengalir. Tetapi jika menggunakan gayung atau semisalnya, sebab Nabi Muhammad diriwayatkan dalam hadist, sangat berhemat air.
Bahkan pernah saat berwudhu, kalau kemudian hitung, hanya sejumlah cangkir ukuran gelas air mineral itu sudah cukup.
2. Tangan sampai siku
Ini yang sering keliru, yang benar adalah tangan sampai siku, bukan dari siku ke pergelangan tangan. Kenyataannya masih banyak yang keliru dengan memulai dari siku turun ke pergelangan tangan.