- Nyeri dada.
- Sesak napas.
2. Pneumonia lipoid
Pneumonia lipoid adalah fenomena ketika asam lemak masuk ke dalam paru-paru.
Nah, pneumonia lipoid terjadi karena menghirup zat berminyak yang terdapat dalam e-liquid vape, yang memicu respons inflamasi di paru-paru.
BACA JUGA:WHO Anjurkan Semua Negara untuk Larang Penggunaan Rokok Elektrik Aneka Rasa
Adapun gejala pneumonia lipoid meliputi:
- Batuk kronis.
- Sesak napas.
- Batuk darah atau lendir bercampur darah.
Nah, baru-baru ini terdapat fenomena pria di negara bagian Indiana, Amerika Serikat, yang mengalami batuk berdarah tanpa henti.
BACA JUGA:7 Jenis Makanan dan Minuman Ini Ampuh Atasi Kecanduan Rokok, Bikin Paru-Paru Sehat
Ternyata, pria tersebut mengalami pneumonia yang disebabkan oleh menghirup vape terlalu lama.
3. Pneumotoraks spontan primer (paru-paru runtuh)
Pneumotoraks spontan primer, atau paru-paru yang runtuh (kolaps), terjadi ketika ada lubang di paru-paru tempat keluarnya oksigen.
Merokok dan vaping dapat meningkatkan risiko kolapsnya paru-paru.