21 Serdadu Zionis ‘Pindah Alam’ Saat Menanam Bom pada 10 Gedung Pemukiman di Gaza, Ternyata Ini Pemicunya

Kamis 25-01-2024,05:34 WIB
Reporter : Julheri
Editor : Julheri

Menurut konten kreator @generationalnews2 kejadian ini akan sering kita temukan.

Sebab tentara itu seharusnya menjalani reintegrasi sebelum kembali ke masyarakat.

“Di militer Amerika Serikat ada proses reintegrasi selama 10 hari untuk tentara yang baru pulang dari perang,” ungkapnya.

Tentara itu harus melalui beberapa kelas pengamatan psikologinya.

“Karena mereka baru pulang dari pengalaman kekerasan dan setelah itu harus melanjutkan hidup normal lagi,” jelasnya.

BACA JUGA:Jika Divonis Mahkamah Internasional Bersalah, Israel akan Jadi ‘Pariah’ Dunia: ‘Semua Tidak akan Sama Lagi’

Tapi sayangnya banyak pejabat tak menghiraukan aturan itu, mereka membiarkan pasukannya berkeliaran.

“Beberapa orang memang baik-baik saja, tapi ada saja yang tidak,” sebutnya.

Memang, lanjut @generationalnews2, mereka yang pulang dari zona perang akan langsung membuat konten TikTok seolah tak terjadi apa-apa.

Tapi apakah itu normal? Belum tentu. Apalagi jika dalam perang itu dia telah melakukan banyak kekejaman, semisal membunuhn anak-anak tak berdosa.

BACA JUGA:Anggota Parlemen Israel Ofer Cassif Ikut Sebagai Penggugat, Kasus Genosida Netanyahu di Mahkamah Internasional

“Itu akan memicu gangguan kejiwaan mereka,” jelasnya.

Mereka bisa membahayakan orang lain atau bahkan dirinya sendiri.

“Dan terdata ada 21 tentara seharinya yang merengut nyawa mereka sendiri", ungkap @generationalnews2. 

Kita akan banyak melihat kejadian yang sama, karena ini adalah konsekwensi dari sebuah perang.

“Bahkan jika kamu berhasil keluar hidup-hidup sekalipun,” tandasnya.

Kategori :