Kekurangan beberapa nutrisi juga sering diterjemahkan menjadi ngidam akan suatu makanan yang spesifik.
BACA JUGA:Disuruh Baca Maps Malah Nyasar? Perempuan Satu Ini Justru Pencetus Sistem GPS Pertama di Dunia
Sebagai contoh saat ibu hamil ngidam makan es krim, itu menjadi sinyal tubuh bahwa tubuh kekurangan kalsium.
3. Indra Perasa Lebih Peka
Tingginya kadar hormon dalam tubuh selama masa kehamilan membuat indera penciuman dan indera perasa lebih peka atau sensitif.
Ini menjadi salah satu penyebab ngidam terjadi pada Ibu hamil. Sebab, para Ibu cenderung berpikir bahwa jenis makanan tertentu lebih enak untuk dikonsumsi dibandingkan makanan yang selama ini disukainya.
Lalu, apakah ngidam pada Ibu hamil harus selalu Dituruti?
Ibu hamil memang mengalami peningkatan kebutuhan nutrisi. Akan tetapi, ngidamnya tidak selalu harus dituruti.
BACA JUGA:Robot Bermain Badminton Gantikan Manusia Hebohkan Medsos! Warganet Malah Salfok Hal Ini
Hindari makanan yang terlalu manis, tinggi lemak, dan mengandung soda, karena dapat mengganggu kesehatan dan menaikkan berat badan secara drastis.
Kenaikan berat badan secara drastis saat masa kehamilan akan meningkatkan risiko diabetes gestasional yang berlanjut ke diabetes tipe 2.
Dan akan semakin berisiko mengalami preeklampsia, kelahiran prematur, keguguran, bahkan kelainan bawaan dan makrosomia pada Buah Hati.
Hindari pula makanan atau minuman yang berbahaya bagi kesehatan Ibu dan Buah Hati.
BACA JUGA:Ngakak! Kurir Paket Dapat Order Kirim Perahu Hingga Pagar Rumah.
Bahkan, dokter kandungan melarang Ibu hamil mengkonsumsi alkohol, makanan mentah atau dimasak setengah matang, hingga keju dan susu yang tidak dipasteurisasi.
Ngidam adalah hal yang normal dialami setiap Ibu hamil. Namun, Ibu harus bijak dalam memberikan asupan makanan ke dalam tubuh. Pilihlah makanan yang sehat dan bergizi untuk Ibu dan Buah Hati.