“Semoga Tuhan membuatmu tersenyum selamanya wahai Rasulullah,” kataku dan bertanya mengapa dia tersenyum.
“Saya tersenyum pada wanita-wanita itu. Mereka mengobrol di depan saya sebelum Anda datang. Saat mereka mendengar suaramu, mereka semua lenyap,” jawabnya masih tersenyum.
Mendengar jawaban ini, aku meninggikan suaraku dan mengatakan kepada mereka, “Wahai musuh kalian sendiri, kalian takut kepadaku, namun kalian tidak takut kepada Rasulullah, dan kalian tidak menunjukkan rasa hormat kepadanya.”
“Kamu berhati keras dan tegas,” jawab mereka. Hadits riwayat Al-Bukhari.
Umar bin Khattab juga lembut terhadap wanita. Demikian pula, kelembutan dan kepekaan Umar tampak seperti lebih keras jika dibandingkan dengan Nabi Muhammad.
Para istri nabi telah melihat kelembutan, kepekaan, dan kebaikan Rasulullah, sehingga menganggap Umar sebagai orang yang tegas dan keras.(*)