Meski begitu, manfaat ini masih harus dikaji lebih lanjut karena baru diuji pada tikus yang tidak bisa merespon insulin atau resistensi insulin akibat makanan tinggi fruktosa.
2. Mengatasi perubahan rasa pada pasien kemoterapi
Kemoterapi memiliki sejumlah efek samping, termasuk menurunkan kemampuan lidah dalam mengecap rasa.
Kondisi ini dapat menurunkan nafsu makan pasien sehingga asupan nutrisinya pun berkurang. Jika dibiarkan, pasien berisiko mengalami kekurangan gizi.
BACA JUGA:6 Cara Memilih Makanan yang Tepat untuk Sarapan Sehat dan Bergizi, Jangan Diabaikan
Kabar baiknya, buah miracle bisa menjadi solusi dari efek samping ini.
Sebuah penelitian terbitan Clinical Journal of Oncology Nursing (2012) menunjukkan bahwa konsumsi miracle berry meningkatkan pengecapan dan selera makan pasien kanker yang menjalani kemoterapi. Asupan zat gizi pasien pun bisa tercukupi.
3. Membantu menurunkan berat badan
Manfaat miracle fruit membantu menurunkan berat badan dengan berperan sebagai pemanis rendah kalori.
Gula biasa tentu memiliki kalori yang lebih tinggi. Jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik, asupan tinggi kalori bisa membuat berat badan naik.
BACA JUGA:6 Cara Memilih Makanan yang Tepat untuk Sarapan Sehat dan Bergizi, Jangan Diabaikan
Terlebih, mengonsumsi buah beri ini juga membuat asupan lain terasa manis. Oleh karena itu, nafsu mengonsumsi makanan tinggi gula pun bisa berkurang.
4. Menjaga kesehatan mata
Manfaat buah miracle fruit lainnya berasal dari kandungan vitamin A.
Vitamin A berguna untuk melindungi bagian mata yang menerima pantulan cahaya. Hal ini membantu mencegah rabun senja.
Kandungan gizi ini juga membantu memberikan kelembapan pada bola mata sehingga terhindar dari sindrom mata kering.