Kronologi Bocah 5 Tahun di Ogan Ilir Meninggal Dunia Akibat DBD Versi Keluarga

Sabtu 20-01-2024,14:27 WIB
Reporter : Hetty
Editor : Edward Desmamora

BACA JUGA:Antisipasi DBD, Lapas Narkotika Kelar IIA Muara Beliti Lakukan Fogging

Parahnya lagi, saat ini sejumlah pasien DBD tengah dirawat di RSUD Ogan Ilir yang berada di kawasan Tanjung Senai, Indralaya. 

Kendati banyaknya pasien DBD yang tengah dirawat di RSUD Ogan Ilir, sejak lebih kurang dua pekan ini, namun belum ada langkah dari Pemkab Ogan Ilir. 

Menurut Rati, salah seorang warga Desa Limbang Jaya 1 Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir, di desanya sudah darurat DBD. 

BACA JUGA:DBD di Palembang Kini Meningkat 583 Kasus, 8 Orang Meninggal

"DBD status gawat darurat desa ku," ujarnya. 

Sejumlah warga mengungkapkan, bahwa DBD yang terjadi di Desa Limbang Jaya 1 ini tampaknya sudah menjadi wabah. Kendati demikian, tidak juga dilakukan fogging oleh pihak terkait. 

"Payo mk mno doson kito apo bertindak mk mno misalnyo, paling di takuti penyakit DBD ni, makin bnyak korban," tanya warga. 

Diberitakan sebelumnya, kasus DBD di Kabupaten Ogan Ilir, memakan korban. Dimana, dua anak di Kecamatan Tanjung Batu dilaporkan meninggal dunia. 

BACA JUGA:WADUH! Kasus DBD di Kota Palembang Alami Kenaikan Hingga 650 Orang Per Desember 2023

Informasi meninggalnya dua anak di Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir ini, beredar luas di media sosial Facebook, pada Kamis, 18 Januari 2024.

Seperti yang diunggah oleh akun Facebook Novi Lexy Al-faqih. Dimana, akun ini menginformasikan bahwa dua anak di Desa Limbang Jaya diduga menjadi korban DBD. 

"DBD status GWt darurat d desa kmi,Uda 2 anak yg ninggl karena ny," ujar akun tersebut. 

BACA JUGA:Antisipasi DBD di Ogan Ilir, Dinkes Gencarkan Penyuluhan ke Warga

Selain ada anak yang telah meninggal dunia diduga akibat DBD, akun Facebook ini juga mengungkapkan, bahwa masih banyak warga Desa Limbang Jaya yang tengah dirawat di RSUD Ogan Ilir. 

"Bhkn msh ad yg d rwat d RS," lanjutnya lagi.

Kategori :