Kronologi Bocah 5 Tahun di Ogan Ilir Meninggal Dunia Akibat DBD Versi Keluarga

Sabtu 20-01-2024,14:27 WIB
Reporter : Hetty
Editor : Edward Desmamora

BACA JUGA:2 Anak di Ogan Ilir Meninggal Dunia Diduga Akibat DBD, Ini Jawaban Kadinkes

Menurut Kadinkes Kabupaten Ogan Ilir, pihaknya sudah mengonfirmasi langsung kepada RSUD Ogan Ilir maupun seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Ogan Ilir. 

"Sudah kami kroscek ke RSUD, bahwa tidak ada yang meninggal akibat DBD," tegasnya. 

Kadinkes Kabupaten Ogan Ilir juga mengungkapkan, bahwa hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan baik dari RSUD maupun Puskesmas terkait korban meninggal dunia akibat Demam Berdarah Dengue

BACA JUGA:Hari Pertama Ngantor, Pj Bupati OKI Kunjungi Pasien DBD di RSUD Kayuagung

"Belum ada laporan ke kami," ujarnya. 

Sebelumnya, Kepala Puskesmas Tanjung Batu, Apriani, juga membantah adanya kabar yang menyebut bahwa seorang anak berusia 5 tahun di Desa Limbang Jaya 1 menjadi korban meninggal dunia akibat Demam Berdarah Dengue

"Kita sudah konfirmasi ke Bidan Desa-nya, berdasarkan hasil laboratorium bahwa anak tersebut terkena tipus," jelasnya kepada SUMEKS.CO, Jumat, 19 Januari 2024.

BACA JUGA:Cegah DBD, Dinkes OKI Imbau Masyarakat Jaga Lingkungan Pergantian Musim Pancaroba

Ditambahkan Apriani, apa yang terjadi di Desa Limbang Jaya 1 Kecamatan Tanjung Batu ini, hanyalah sebuah ketakutan dari masyarakat desa itu sendiri. 

"Itu ketakutan di masyarakat. Jadi, mereka mengira-ngira sendiri bahwa anak meninggal itu terserang DBD," paparnya. 

Apriani juga menegaskan, bahwa sebelumnya pihaknya sudah melakukan kegiatan fogging di 12 desa yang ada di wilayah pelayanan Puskesmas Tanjung Batu. 

BACA JUGA:Waspadai Risikonya! DBD Mengganas di OKI, 17 Pasien Masih Dirawat di RSUD Kayuagung

Selain menyampaikan imbauan kepada masyarakat, Puskesmas Tanjung Batu juga sudah membagikan bubuk abate kepada warga desa yang dilakukan fogging. 

"Kita juga sudah menyampaikan imbauan kepada masyarakat, supaya selalu menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan mereka sendiri," tegasnya. 

Sebelumnya diberitakan, dua orang anak di Kabupaten Ogan Ilir, dikabarkan meninggal dunia akibat terkena Demam Berdarah Dengue (DBD). 

Kategori :